Kucurkan Dana Kesehatan Gratis Rp 523 Miliar, Bupati Jember Raih Penghargaan Universal Hearth Coverage

Bupati Jember Hendy Siswanto saat menerima penghargaan di Gedung The Krakatau, Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta/Ist
Bupati Jember Hendy Siswanto saat menerima penghargaan di Gedung The Krakatau, Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta/Ist

Bupati Jember, Hendy Siswanto meraih penghargaan penghargaan Universal Hearth Coverage (UHC) Award tahun 2024. 


Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Hendy Siswanto di Gedung The Krakatau, Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (8/8). 

Hadir mendampingi Bupati Jember, Direktur RSD dr Soebandi Jember, dr. Milik Lailiyah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, serta Kepala BPJS kesehatan wilayah kerja Jember.

"Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan suatu komitmen Pemerintah Kabupaten Jember menjamin kesehatan warganya. Kami telah mencapai UHC  cakupan kesehatan universal  di Jember mencapai 98 persen," ucap Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Capaian itu selama 3 tahun, yakni 2021, 2022, 2023, dengan total dana yang dikucurkan sebanyak Rp 523 miliar, untuk mengkover kesehatan masyarakat Jember. Dana tersebut dialokasikan untuk BPJS kesehatan maupun J-Pasti Keren (JPK), program layanan kesehatan gratis bagi warga Jember.

Hendy berharap masyarakat Jember bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan di Jember dengan baik. 

Sementara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, penghargaan UHC satu dekade JKN KIS, sebagai wujud nyata pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. 

"Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah yang berkomitmen mendukung program JKN serta mendorong untuk mencapai UHC dan mempertahankan pada tahun 2024," katanya.

Hal ini, lanjut dia, sangat mendukung Indonesia mendukung mencapai UHC dalam waktu singkat selama 10 tahun. Ini berarti sangat mendukung pencapaian misi dan visi Presiden RI,  Jokowi untuk meningkatkan kualitas SDM dan perlindungan sosial melalui pencapaian UHC 98 persen, yang diumumkan dalam kegiatan UHC Award.

Capaian ini membuat banyak pihak luar negeri datang ke Indonesia, untuk melihat dari dekat, karena bisa mencapai UHC yang sangat cepat, selama 10 tahun. 

"Saat ini sudah ada 276,5 juta yang memanfaatkan paket layanan secara komprehensif," katanya.

Sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN (Rencana pembangunan jangka menengah Nasional), tahun 2024 ditargetkan capaian kepesertaan JKN KIS sebesar 89 persen dari total penduduk Indonesia.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news