Kumpulkan Semua Elemen Pasar- Komunitas Petarung Kehidupan Tasyakuran HUT Kota Madiun

Dalam rangkaian Hari Jadi Kota Madiun, komunitas Petarung Kehidupan mengadakan acara tasyakuran di parkiran Timur Pasar Besar Kota Madiun. Selain tasyakuran, Komunitas Petarung Kehidupan juga menyantuni para anak anak yatim.


Para anggota komunitas mengundang makan bersama para pedagang, buruh panggul di parkiran Timur Pasar Besar Kota Madiun.

"Konsep kita sederhana kok, tasyakuran ini dalam rangka HUT Kota Madiun juga sodaqoh semua anggota dengan motong kambing lalu kita ajak semua pedadang, buruh panggul semua elemen pasar kita ajak makan bersama. Ditambah kita juga menyantuni anak yatim, dan sudah berjalan secara bergulir tiap bulan," tutur Joko Bambang pada Kantor Berita , Sabtu (29/6).

Untuk biaya kegiatan pelaksanaan tasyakuran Joko menambahkan dari swadaya dari para anggota. Komunitas yang berdiri pada tahun 2018 ini merupakan komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai macam profesi dengan tujuan silahturahmi serta membentuk persatuan menuju kerukunan nasional dengan motto rukun agawe Madiun.

"Biaya tasyakuran swadaya dari anggota komunitas mas, jumlah anggota sudah hampir 500 an. Komunitas Petarung Kehidupan ini kan anggotanya dari berbagai ragam profesi, ada atlet, ada jukir, seniman semua ada komplit pokoknya. Dan tujuannya ya silahturahmi lalu dengan begitu ada rasa persatuan ya dan ujungnya untuk mewujudkan kerukunan nasional," jelas Joko.

Beberapa waktu yang lalu komunitas ini juga menorehkan prestasi di ajang kick boxing di Ponorogo dengan menyapu bersih gelar di tujuh kelas yang dipertandingkan. "Itu kemarin dari ada 12 atlet yang kita kirim ke Ponorogo dan sapu bersih tujuh kelas yang dipertandingkan," imbuhnya.

Pemerintah kota Madiun melalui KONI akhirnya melirik atlet atlet berprestasi di komunitas Petarung Kehidupan yang sebelumnya tidak ada perhatian sama sekali.

"Waktu tanding di Ponorogo kita usaha sendiri itu, baru peroleh prestasi pemerintah lewat Koni akhirnya melirik tapi juga harus lolos dulu dari seleksi dan akhirnya memanggil 8 tapi karena yang satu masih cidera akhir 7 atlet kita akan ikut Porprov di Gresik dan ini sudah dikarantina," tandas Joko sembari menambahkan siap melahirkan prestasi prestasi dari semua profesi untuk bisa mengharumkan nama kota Madiun.[mas/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news