Kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto ke Timur Tengah (Timteng) dan Turki mendapat berdampak positif bagi hubungan bilateral antar negara.
- Pidato di Parlemen Turki, Prabowo Kagumi Ataturk dan Mehmed II
- Panen Raya Bersama Presiden Prabowo Subianto, Pemkab Kediri Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan
- Prabowo Disarankan Rombak Kabinet Usai Lebaran
"Dengan semakin kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Turki, maka tidak tertutup kemungkinan akan lahirnya kesepakatan dan dukungan bagi Indonesia khususnya di bidang ekonomi. Kami menilai bahwa ini adalah sikap cerdas dari seorang pemimpin negara yang sedang berjuang mensejahterakan rakyat Indonesia dan demi terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045," ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) Khoirul Amin dikutip dari RMOL, Minggu, 13 April 2025.
Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke luar negeri yaitu ke lima negara yakni Persatuan Emirat Arab (PEA), Mesir, Qatar, Yordania dan Turki.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Prabowo ini mampu berdampak bagi ekonomi Indonesia beberapa tahun ke depan.
"Saya sangat yakin bahwa ekonomi Indonesia akan segera pulih secara perlahan dengan dukungan dari negara-negara Timur Tengah dan Turki yang sedang dikunjungi Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
Presiden Prabowo akan mengakhiri lawatan luar negerinya dengan mengunjungi Yordania. Dalam lawatan ini, presiden turut didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan Prabowo tersebut di tengah Indonesia sedang menghadapi ancaman resesi imbas kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pidato di Parlemen Turki, Prabowo Kagumi Ataturk dan Mehmed II
- Panen Raya Bersama Presiden Prabowo Subianto, Pemkab Kediri Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan
- Prabowo Disarankan Rombak Kabinet Usai Lebaran