Medan akan menjadi kota selanjutnya yang dikunjungi Anies Baswedan setelah tak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta. Selama 2 hari (4-5 November 2022) berada di ibukota Provinsi Sumatera Utara itu, Anies punya jadwal yang terbilang padat.
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
- Sinyal Dukungan untuk Luluk, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak-Anak Abah di Jawa Timur
Dalam kurun waktu 2 hari tersebut, bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem ini akan melakukan berbagai rangkaian acara. Mulai dari bertemu dengan para relawan, hingga para tokoh lintas etnis dan lintas agama.
“Besok beliau akan tiba di KNIA pada pukul 9 pagi dengan didampingi unsur pimpinan dari DPP Nasdem dan Prananda Surya Paloh,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Sumut, Iskandar ST, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (3/11).
Dijelaskan Iskandar, pada hari pertama Anies akan memulai rangkaian kegiatan dengan shalat di Masjid Raya Al Mashun, dilanjutkan bertemu kalangan ulama di Hotel Madani. Kemudian bertemu para relawan di Istana Maimoon dan kembali ke Kantor DPW Nasdem untuk bertemu tokoh lintas agama dan lintas etnis.
Pada hari kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mengunjungi Tuan Guru Besilam di Langkat, kemudian ke Sekretariat Bersama (Sekber) relawan di Jalan Sunggal untuk bertemu para koordinator relawan.
Usai dari lokasi tersebut ia akan menuju PSP Center untuk bertemu dan berdiskusi dengan kalangan mahasiswa, lalu bersilaturahmi dengan Keuskupan Agung Medan dan ke Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
“Setelah itu baru beliau akan kembali ke Jakarta,” ujar Iskandar, didampingi Sekretaris DPW Nasdem, Syarwani, dan Bendahara DPW Nasdem, Iqbal Simangunsong.
Dalam setiap rangkaian acara ini, Anies dipastikan bakal disambut ribuan relawan dan kader Nasdem.
“Ada ribuan relawan dan kader yang mengkonfirmasi kehadiran mereka pada setiap titik, mulai dari penjemputan di bandara KNIA hingga beliau pulang ke Jakarta," imbuhnya.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat baik di Medan maupun di Langkat jika rangkaian kegiatan ini mungkin bisa memicu kemacetan ataupun hal lain. Kami berupaya agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan penuh ketenangan,” demikian Iskandar ST.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra