Suasana TPS 04 di kawasan Jalan Tambak Bayan, Surabaya, meriah pada Rabu (27/11) siang.
- Didampingi Mayjen TNI Rudy Saladin, Jenderal TNI Maruli Resmikan Sumur Bor di Desa Simongagrok
- Upaya Percepatan, Polres Jombang Gelar Vaksinasi Door To Door
- Hari Pertama Kerja, Ditemukan 12 ASN Jember Tidak Ngantor
Bukan hanya karena proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang sedang berlangsung, tetapi juga karena kehadiran delegasi dari 36 negara yang tergabung dalam program Election Visit Program (EVP) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
Delegasi EVP ini datang dari berbagai negara, termasuk Timor Leste, Denmark, Jepang, Rusia, dan Korea. Mereka tertarik untuk melihat langsung TPS 04 yang unik karena mengangkat tema Pecinan dengan dekorasi barongsai dan lampion yang meriah.
"Saya senang bisa menyaksikan kontestasi Pilkada Serentak di Jawa Timur," ujar Dominggos, salah satu delegasi dari Timor Leste yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KPU Timor Leste.
"Saya menemukan hal menarik, yaitu tiga calon perempuan yang akan memimpin Provinsi Jawa Timur. Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat menjunjung tinggi emansipasi wanita dan memfasilitasi perempuan untuk menjadi pemimpin daerah," imbuhnya.
Piyono, Ketua RT 02 Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan Surabaya, merasa bangga karena TPS di wilayahnya menjadi salah satu destinasi penelitian bagi 36 delegasi dari berbagai negara.
"Saya berharap ke depan, Kampung Pecinan di kawasan Tambak Bayan Surabaya ini bisa menjadi destinasi wisata bagi turis asing yang berkunjung ke Kota Surabaya," tambah Piyono.
Kunjungan delegasi EVP ini menunjukkan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Indonesia menarik perhatian dunia.
TPS 04 Surabaya dengan keunikan temanya menjadi bukti bahwa Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- 31 Karyawan Mengadu Ijazahnya Ditahan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Perusahaan
- Pemkot Surabaya Gandeng Jerman Implementasikan Dekarbonisasi Bangunan Lewat Proyek SETI