Kunjungi Vaksinasi Anak, Wabup Bondowoso Imbau Orang Tua Tepis Kabar Hoax

Vaksinasi anak di Bondowoso/RMOLJatim
Vaksinasi anak di Bondowoso/RMOLJatim

Vaksinasi khusus anak usia 6 hingga 11 tahun mulai dicanangkan di Bondowoso, tepatnya di Sekolah Dasar Kristen (SDK) Indra Siswa, Jum'at (21/1).


Pelaksanaan vaksinasi tersebut setelah mendapat lampu hijau dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di SDK tersebut dengan dihadiri oleh dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Mohammad Imron, serta pihak terkait dan orang tua siswa.

Kepala SDK Indra Siswa, Sr M Aquila, menerangkan, sebelumnya, mereka juga sudah melakukan vaksinasi untuk siswa umur 12 tahun ke atas. Sementara, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, baru pertama kali diberikan kepada siswa. 

"Ini baru sekali, ini tidak rutin. Nanti setelah 28 hari, baru diberikan vaksin dosis dua," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkannya, keinginan untuk melakukan vaksinasi tidak hanya muncul dari pihak sekolah saja. Tapi, dari para orang tua juga menyampaikan keinginan, agar anaknya segera mendapatkan vaksin. 

"Di sini mudah, tidak ada yang protes. Malah berharap," tegasnya.

Aquila menambahkan, pihaknya tidak sampai membuat surat pernyataan orang tua, agar anaknya dapat di vaksin. Mengingat para orang tua sudah sepakat sebelumnya. Pihaknya hanya membuat surat pemberitahuan saja, agar orang tua mendampingi para siswa saat di vaksin. 

"Kami menampung suara-suara dari orang tua," tandasnya.

Menanggapi indikasi adanya informasi hoaks di masyarakat, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menegaskan, vaksinasi anak merupakan program pemerintah, dalam melindungi anak dari serangan covid-19. Terlebih, saat muncul varian Omicron, yang mulai terdeteksi di Jawa Timur. 

"Kita harus tepis intormasi hoax itu," tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya berpesan kepada seluruh orang tua yang ada di Bondowoso, agar tidak mudah percaya terhadap informasi hoaks yang mudah beredar di masyarakat. Karena menurutnya, saat ini Pemkab Bondowoso, menginginkan tercapainya heard imunity pada anak. 

"Ini aman, aman, aman," ucapnya.

Haris Ahmadi, Kasi Survilence dan Imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, menyebut total ada 61 ribu lebih, sasaran anak usia 6 hingg 11 tahun yang akan mendapatkan vaksinasi. Sementara, dari dikeluarkannya surat edaran Kementrian Kesehatan (Kemenkes), tentang diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi anak hingga saat ini, dikatakan sudah ada kurang lebih 875 anak yang sudah mendapatkan vaksin. 

Vaksinasi anak sendiri, lanjut Haris, dapat dilakukan di semua fasilitas kesehatan (Faskes) yang memberikan pelayanan vaksinasi. Dengan jenis vaksin sinovac, yang memang disediakan khusu untuk anak. 

"Untuk SD atau MI, itu sudah terjadwalkan mulai minggu (Pekan, red) depan," terangnya.

Dikonfirmasi terkait stok vaksin sendiri, Hari memastikan stok untuk vaksin jenis Sinovac masih dinilai cukup untuk melayani anak-anak. Hingga kemarin (20/1), jumlah stok vaksin di Bondowoso mencapai 161 ribu lebih. Dengan rincian, Vaksin sinovac sebanyak 44.430 dosis, Astra Zenecca 3.650 dosis, Moderna 98 dosis, Serta Pfizer 113.688 dosis. 

"Nanti akan dapat kiriman vaksin Sinovac lagi. Jadi aman untuk stoknya," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news