Labuan Bajo terpilih menjadi venue atau tempat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan, masyarakat Labuan Bajo harus bangga.
- Sisihkan 400 Perusahaan, SIER Raih Penghargaan ASEAN Risk Award 2024
- Kepemimpinan Muda ASEAN, Bagas Adhadirgha berhasil menggelar AYEC Carnival ke-8 di Indonesia
- Sambut Baik ASEAN Panji Festival 2023 di Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Mampu Jadi Penguat Persaudaraan Antar Negara ASEAN
"Masyarakat Labuan Bajo harus bangga karena ini juga mengukir sejarah baru di NTT," kata Yudo Margono dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/5).
Meski begitu, Yudo tidak menampik adanya even internasional ini dapat membatasi ruang gerak atau aktivitas masyarakat.
Untuk itu, Yudo meminta masyarakat memakluminya jika imbas dari KTT ASEAN ada aktivitas aparat pemerintah yang menganggu masyarakat, contohnya, pembatasan jalan.
Yudo mengaku ada keterlibatan masyarakat dan berbagai elemen lain dalam menyukseskan perhelatan KTT ASEAN.
"Tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat mendukung semua kegiatan ini, karena untuk demi Indonesia dan demi untuk masyarakat Labuan Bajo,” kata Yudo.
Selain meminta keterlibatan masyarakat, Yudo juga mengajak TNI-Polri dan Basarnas, Badan Inteljien Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersinergi dan solid dalam mengamankan penyelenggaraan KTT ASEAN.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran