Sudah sekian kali terjadi petani meninggal akibat terkena jebakan tikus beraliran listrik khususnya di Ngawi, Jawa Timur.
- Penikaman Massal Gegerkan Prancis, Enam Orang Terluka Termasuk Empat Balita
- Serang Bar, Seorang Warga Ditembak Mati Pasukan Keamanan
- Malang Diguncang Gempa Berkekuatan 6,7 SR, Hampir Seluruh Wilayah Jatim Merasakannya
Kali ini kejadian nahas menimpa Samiran, seorang petani asal Desa Tungkulrejo, Kecamatan Padas.
Petani berumur 50 tahun ini diketahui meninggal sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa, (26/4), di area persawahan masuk Desa/Kecamatan Padas.
Menurut Jasman, adik kandung korban, bahwa , korban memang meninggal setelah diduga terkena sengatan listrik yang dimanfaatkan sebagai jebakan tikus.
Pada malam sebelumnya, korban pamit ke keluarganya pergi ke sawah untuk memantau hama tikus yang makin merajalela.
"Memang jebakan tikus berupa kawat beraliran listrik dengan tenaga mesin genset itu baru dipasang dua hari lalu. Dan korban pergi ke sawah saat itu habis sholat tarawih dan tidak pulang lagi ke rumah," ungkap Jasman, kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Terpisah, Kapolsek Padas Iptu Iswahyudi membenarkan kejadian di wilayah hukumnya tersebut. Dari olah TKP memang ditemukan kawat menempel disalah satu kaki korban demikian juga disekitar lokasi kejadian ditemukan bekas kaki terpeleset.
"Dari pemeriksaan medis ditemukan luka bakar akibat sengatan listrik di paha kanan dan betis bagian kiri. Pihak keluarga sudah menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah," ungkap Iptu Iswahyudi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petani Ngawi Meradang, Belasan Sumur Sibel Kabelnya Lenyap Dicuri Maling
- Petani Ngawi Berinovasi, Bikin Alat Pengering Multifungsi untuk Padi Maupun Jagung
- Masuk Musim Tanam, Jasa Sniper Tikus Jadi Buruan Petani Ngawi