Kurang dari sebulan peristiwa petani tewas akibat menghirup gas beracun di dalam sumur sawah, kini terjadi lagi kasus serupa di Ngawi, Jawa Timur.
- IPM Jatim 2024 Capai 75,35 Persen, Tumbuh 0,938 Persen Poin dan Lebihi Nasional
- Penertiban APK di Surabaya Berdasarkan Rekomendasi Bawaslu dan Panwascam
- Bentuk Satgas Penanganan Pegawai Non ASN, Cara Gus Fawait Selesaikan Tenaga Honorer Dapatkan Haknya.
Kali ini kejadian tragis tersebut menimpa Sujono petani 70 tahun asal Dusun Ngreco, Desa Semen, Kecamatan Paron ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur sawah masuk wilayah Desa Teguhan, Kecamatan Paron.
Disebutkan sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu, (6/5), kejadian yang dialami korban baru diketahui oleh pihak keluarganya.
Saat itu tubuh korban terlihat terbujur kaku di dasar sumur sedalam 7 meter.
Supriyono Kepala Desa (Kades) Teguhan menerangkan, diperkirakan sebelumnya korban turun ke sumur hendak menghidupkan mesin pompa.
"Melihat dari lokasi kejadian korban ini mungkin mau menyalakan mesin diesel. Mendadak ada gas beracun dan lemas karena tidak segera ada pertolongan membuat ia meninggal," terang Supriyono.
Jelasnya, Sujono pada Sabtu sore masih terlihat beraktivitas di sawah dengan mencangkul lahan persemaian padi. Kemungkinan tidak ada air lantas korban berusaha menyalakan sumur pompa bertenaga diesel namun malah petaka yang terjadi.
Sementara itu Kapolsek Paron Iptu Suyitno membenarkan penyebab meninggalnya korban diduga kuat akibat serangan gas beracun di dalam sumur. Kepastian itu dikuatkan mendasar hasil olah TKP dan keterangan para saksi. Jasad korban baru bisa dievakuasi setelah Tim SAR dari BPBD Ngawi tiba di lokasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pansus DPRD Banyuwangi Ajak Eksekutif Rakor Hasil Fasilitasi Pencabutan Perda LKD
- Sekda DKI Saefullah Tutup Usia, Gubernur Anies Ajak Salat Gaib
- Tekan Angka Putus Sekolah Dan Upaya Dongkrak IPM, Pemerintah Sampang Sediakan Beasiswa