Kasus tindak pidana dugaan pelecahan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Sumenep. Tepatnya di Kecamatan Batuputih.
- DPR Ultimatum Nadiem Makarim Supaya Tidak Hilangkan Madrasah dari Sisdiknas
- Madrasah Dihapus di RUU Sisdiknas, MUI: Kasihan Negara Punya Menteri Seperti Nadiem
- Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Kota Malang Luar Biasa, Ini Pesan Wali Kota Sutiaji
Mawar --nama samaran-- menjadi korban dugaan kekerasan seksual oleh AR (30) warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, pada Jumat (5/8) malam.
Saat ini korban yang berusia 11 tahun masih duduk di kelas 6 MI.
Kasus ini sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Sumenep dengan nomor: TBL/B/192/VIII/2022/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur.
Paman korban, Shadiq mengatakan, peristiwa ini langsung dilaporkan kepolisian pasca kejadian.
"Kita langsung melaporkan ke pihak kepolisian," kata Shadiq dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/8).
Laporan langsung diterima oleh pihak kepolisian dan dilakukan chek visum di RSUD Moh Anwar.
"Cheks visum baru dilakukan keesokan harinya karena dokter saat itu masih menangani proses kelahiran," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Humas Polres Sumenep AKP Widarti mengatakan bahwa saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Masih dalam tahap pemeriksaan," ujar AKP Widarti.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Oknum Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasien, Polisi Kumpulkan Bukti
- Kejaksaan Diminta Serius Usut Dugaan Korupsi BSPS di Sumenep
- Berangkatkan Kapal Mudik Gratis ke Pulau Raas Sumenep, Gubernur Khofifah Pastikan Pemudik Gratis Jalur Laut Aman, Nyaman dan Bahagia
