Nasib petani gogol gilir di Kelurahan Urangagung Kecamatan Sidoarjo itu sangat prihatin. Mereka tidak bisa lagi bertani di sawah gogol yang biasa dia garap.
- Hasil Pengawasan Pengelolaan Anggaran Desa Sepanjang 2021, Inspektorat Ngawi: Bersifat Rahasia
- Kejar Target 2023 Semua Terlayani Air, Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan 7 Lokasi Master Meter
- Haul ke-13 Gus Dur, Wartawan dan Tokoh Lintas Agama Sematkan Gelar Pahlawan Rakyat
Sebab sembilan petak sawah gogol yang biasa ditanami sudah diuruk oleh pengembang perumahan. Diduga dilakukan oleh PT Citra Sekawan Mandiri (CSM).
Padahal, delapan petani gogol tersebut menggantungkan hidupnya dari hasil menggarap sawah tersebut. Sekarang lahan sawah tersebut tidak dapat di tanami lagi, karena sudah diuruk.
"Wayahe Tandur Sawahku ...!!! Koen Uruk. Berantas Mafia Tanah, Pak Jokowi, Pak Mahfud Pak Sigit Kami Butuh Keadilan," tulis salah satu spanduk para petani saat melakukan protes pengurukan lahan sawah gogol mereka, Senin (22/5/2023).
Rahmad Hadi salah satu perwakilan petani menjelaskan bahwa sawah gogol gilir itu merupakan satu-satunya mata pencaharian para petani.
Sehingga para penggarap sawah ini bersikeras untuk mempertahankan sawah gogol gilir tersebut.
"Karena hanya lahan sawah ini yang menjadi mata pencaharian para petani Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," Kata Rahmad Hadi kepada Kantor Berita RMOL Jatim.
Ia melanjutkan, sebelumnya antara petani dan pihak pengembang sudah pernah melakukan mediasi. Hasilnya tidak ada titik temu.
"Keinginan petani ingin mengelola sawah garapannya. Sedangkan pengembang bersikeras menguruk lahan garapan petani" ungkap Hadi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kantor Berita RMOL Jatim, sebelumnya lahan gogol gilir digarap sama 106 petani.
Namun seiring berjalannya waktu, sawah gogol gilir terus berkurang karena sudah beralih fungsi.
Sehingga hanya tinggal sekitar 8 petani gogol gilir yang tetap ingin mempertahankan sawahnya. Karena mereka punya hak berupa letter C dan diperkuat surat pengesahan dari Lurah Urangagung. (ful)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penghasilan Kian Menurun, Puluhan Ojol Dapat Bantuan Sembako Dari Polisi
- Belasan Tahun Dikelola dan Dikomersilkan, Tandon Air di Desa Ganjaran Akan Dimonitoring
- Meriah! Parade Cikar 2024 di Kabupaten Kediri Rayakan Kemerdekaan dan Tradisi Lokal