Langgar PSBB, Belasan Pengendara Dari Luar Surabaya ‘Diusir’

Hari pertama screening pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Benowo membuat jalan sepanjang arah ke Surabaya dari menganti Gresik mengalami kemacetan hingga ratusan meter.


"Tadi sempat padat, sampai 200 Meter panjangnya. Tapi sudah terurai, terbantu adanya terminal ini," ujar Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/4).

Kemacetan itu tak hanya disebabkan oleh antrian kendaraan yang akan masuk Surabaya diperiksa di posko, tetapi juga dikarena adanya belasan kendaraan dari luar kota yang terpaksa diusir lantaran melanggar ketentuan PSBB.

"Sudah belasan kendaraan, entah itu R2 maupun R4 kami suruh balik. Pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan masker," tegasnya. 

Ia mengaku bahwa tindakan yang dilakukan posko ini belum diperketat. Hal tersebut dikarenakan hari pertama dan kedua adalah proses sosialisasi penerapan PSBB. 

"Hari pertama serta kedua, masih dalam tahapan sosialisasi juga, setelah itu akan lebih ketat lagi," ujarnya. 

Sementara, salah satu pengendara Rahayu Ningsih (43) tak keberatan dengan screening yang dilakukan di posko ini.

"Enggak masalah, kami pengguna jalan jadi merasa lebih aman," ujar Rahayu. 

Selain itu, operasi screening di posko ini dilakukan bergantian, mulai dari kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP hingga BPB Linmas Kota Surabaya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news