Pengusaha Arum Sabil dilantik sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur periode 2024-2029.
Pelantikan pengurus HKTI Jatim itu dilakukan oleh Ketua Umum HKTI Fadli Zon di Hotel Vasa Surabaya pada Rabu (2/10/2024).
- Terima Pin Emas dari BNPB, Pj Gubernur Adhy: Kolaborasi Pentahelix Jadi Kunci Pengurangan Resiko Bencana
- Pengurus Baru Dikukuhkan, Pramuka Jatim Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
- Sah! Arum Sabil Dilantik Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Terima Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwarnas
Dalam sambutannya, Fadli Zon berharap agar HKTI Jatim bisa menjadi garda terdepan untuk membela kepentingan petani di Jawa Timur.
"Kami harap HKTI Jatim jadi garda terdepan memajukan petani dan sektor pertanian di Jatim,” kata anggota DPR RI tersebut.
Kepengurusan susunan HKTI Jatim 2024-2029 sendiri banyak diisi beberapa tokoh besar di Jawa Timur. Diantaranya adalah Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yang didapuk sebagai Ketua Dewan Penasehat. Ada juga mantan Kapolda Jatim Badrodin Haiti dan sejumlah tokoh besar lainnya.
“Abah Arum Sabil sudah dikenal Pak Prabowo. Semoga Bunda Khofifah yang juga Ketua Dewan Pembina HKTI Jatim bisa mengemban amanat kembali memimpin Jatim. Pak Prabowo Ketua Dewan Pembina DPN HKTI mengucapkan salam dan selamat atas pelantikan HKTI Jatim ini," katanya.
Anggota DPR RI itu berharap agar kedepan, HKTI berperan signifikan dalam mensukseskan program pemerintah. Diantaranya adalah makan bergizi gratis dan penurunan angka stunting.
Fadli menuturkan, HKTI harus bisa menjadi penggerak semangat petani untuk meningkatkan produksi bahan makanan, sehingga Indonesia kedepan bisa menjadi negara yang swasembada pangan dan mandiri.
“Pak Prabowo akan berusaha mengintegrasikan agar efektif, agar ketahanan pangan, kemandirian pangan dan Indonesia berdaulat secara pangan. Agar benar-benar sebagai bangsa merdeka," ujarnya.
Menurut Fadli, HKTI Jatim harus mampu mempertahankan produktifitas pertanian di Jatim yang saat ini berada di garda terdepan. Diantaranya adalah tanaman pokok seperti padi dan jagung, sehingga daerah tersebut dikenal sebagai lumbung pangan nasional.
“Jatim produsen padi terbesar empat tahun berturut turut sejak 2020. Ini karena sebesar 18 persen Jatim menyumbang produksi padi nasional, ada 9,7 juta ton GKG. Jagung juga terbesar 30,63 persen terhadap produksi jagung nasional. Jatim sebagai lumbung pangan nasional sangat penting,” tambahnya
Sementara itu, ketua DPD HKTI Jatim Arum Sabil berharap pengurus baru kedepan harus mampu memperjuangkan nasib petani.
Salah satunya adalah berperan aktif, menjadi jembatan komunikasi antara petani dan pemerintah, agar produksi pertanian di Jatim makin meningkat.
"Pengurus tidak harus pernah menjadi petani atau memiliki lahan menanam. Butuh orang-orang komunikasi, ini untuk jembatan komunikasi antara pemerintah dengan petani," jelas Arum.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi
- DPRD Magetan Lecehkan Instruksi Presiden Prabowo