Kaum milenial harus bersiap menghadapi besarnya potensi ekonomi digital. Potensi besar ekonomi digital jangan sampai dikuasai dan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri.
- Rumahnya Digeledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?
- Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan Naskah Asli UUD 1945
- LaNyalla Ingatkan Pemerintah Temukan Model Distribusi Terkait Rencana Batasi BBM Bersubsidi
Begitu harapan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam orasi virtualnya pada acara Wisuda Sarjana ke-25 Stikosa-AWS, Sabtu (4/12) di Surabaya.
Menurutnya, ada tiga catatan penting untuk memperkuat daya saing bangsa dalam mengarungi era ekonomi digital yang tengah berkembang pesat saat ini.
Pertama, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan pilar dasar dalam ekosistem inovasi digital.
“Ingat, digital hanyalah alat. Skemanya, inovasinya, terobosannya, peruntukannya, berdasarkan perencanaan dari manusia," katanya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/12).
Kedua, kesiapan infrastruktur. Menurutnya, fasilitas infrastruktur telekomunikasi belum merata, terutama di kawasan timur Indonesia. Akibatnya, terjadi kesenjangan digital. Mayoritas pengguna internet pun kita ketahui hanya berpusat di Jawa, Sumatera dan Bali.
"Tanpa pemerataan infrastruktur telekomunikasi, tentu akan sulit untuk menciptakan kaum muda kreatif dengan sentuhan digital di pelosok-pelosok negeri," ujar LaNyalla.
Ketiga, kesiapan regulasi. Sebab, kata LaNyalla, dunia digital adalah dunia yang begitu dinamis. Hitungan perubahannya bukan tahun, tapi hari, bahkan jam.
"Maka, pemerintah harus menyiapkan regulasi yang tidak kuno, yang mengakomodasi perkembangan zaman, namun tetap dalam koridor aturan yang baik dan memihak kepada kepentingan bangsa," tutur LaNyalla.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rumahnya Digeledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?
- Milenial, Bela Negara dan UUD 1945 Asli
- Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan Naskah Asli UUD 1945