Pembangunan Lapangan Tembak Internasional di Kedung Cowek, Surabaya, ditargetkan rampung tahun ini dan diusahakan bisa berfungsi tahun ini. "Tapi ini masih ada satu lagi yang harus kita bangun, tapi Insyallah tahun ini kelar semuanya,†kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dalam keterangan resminya yang diterima Kantor Berita , Rabu (20/3) kemarin.
- Kiai Mencari Keadilan, Lahan Pesantren Dipakai Tambang Ilegal dan Dibekingi Preman
- Mutasi Bergulir, Kapolrestabes Surabaya Jabat Wakapolda Jatim Gantikan Brigjen Slamet
- Masyarakat Bondowoso Ikuti JJS dan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
"Nah, kalau nanti ini sudah selesai, saya nanti akan tawarkan ke mereka, mungkin tahun 2020 kejuaraan dunia menembak bisa dilakukan di sini,†katanya.
Selain itu, Risma juga menilai pembangunan lapangan tembak internasional itu sangat potensial karena banyak shooter professional dari dalam dan luar negeri sering menggelar acara di Surabaya. Oleh karena itu, apabila lapangan ini sudah selesai, maka nanti bisa disewakan dan saat ini sudah disusun Perda untuk sewa lapangan itu.
"Yang jelas kita memanfaatkan lahan lahan kita, karena tidak ada yang tahu barangkali suatu saat nanti Surabaya bisa jadi tempat untuk Olimpiade, makanya di sini dibangun lapangan tembak ini,†ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan Gedung DKPCKTR Surabaya Iman Krestian Maharhandono menjelaskan lapangan tembak internasional itu dibangun di atas lahan seluas tiga hektare milik Pemkot Surabaya. Dalam satu lokasi, akan dibangun dua arena lapangan tembak "outdoor" (luar ruangan) dan "indoor" (dalam ruangan).
"Yang outdoor atau blok A, sudah kita bangun tahun lalu dan sudah selesai strukturnya. Tahun ini hanya sedikit pekerjaan struktur lanjutan dan ada pekerjaan mekanikal elektrikal, plumbing dan finishing,†katanya.
Nantinya, gedung yang outdoor ini akan terdiri dari dua lantai, yang mana lantai pertama akan ada arena tembak prestasi 25 meter yang terdiri dari 32 line, arena tembak prestasi 50 meter yang terdiri dari 30 line, arena tembak reaksi 8x20 yang terdiri dari 3 arena, arena tembak reaksi 12x20 yang terdiri dari 2 arena, dan arena tembak reaksi 20x20 yang terdiri 1 arena.
Sedangkan di lantai 2, akan ada arena tembak reaksi 8x20 yang terdiri dari 6 arena, arena tembak reaksi 12x20 yang terdiri dari 4 arena, arena tembak reaksi 20x20 yang terdiri dari 2 arena dan fasilitas penunjang lainnya.
"Jadi tahun 2018 kami menyelesaikan pematangan lahan secara keseluruhan, pemagaran dan penyelesaian struktur blok A. Sedangkan tahun 2019 ini, kami akan melanjutkan finishing dan mep blok A dan saat ini proses lelangnya sedang berlangsung,†kata dia.
Di samping lelang itu, ia mengaku juga sedang mempersiapkan perencanaan lapangan tembak yang indoor atau blok B. Rencananya, lelang terpisah ini juga dilakukan tahun ini. Di blok B ini, akan dibangun 3 lantai yang terdiri dari lantai pertama atau basement yang bisa digunakan untuk parkir mobil sebanyak 65 unit dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Lantai dua atau lantai ground bisa digunakan untuk arena menembak prestasi 10 meter sebanyak 60 line, dan lantai tiga atau lantai Rooftop bisa digunakan untuk multifunction perkantoran dan fasilitas penunjang lainnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Bersama Jajaran PP Muslimat NU Distribusikan 1.000 Paket Lebaran dari Keluarga Jusuf Kalla untuk Masyarakat
- Wali Kota Eri Cahyadi Launching Wisata Pecinan Kembang Jepun di Malam Purnama
- Menerima Kunjungan Kepala Divre Perhutani Jatim, Gubernur Khofifah: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Maksimalkan Potensi Ekonomi Perhutanan Sosial di Jatim