Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengerahkan 300 lebih personel dalam giat penyemprotan disinfektan yang berlangsung pada Rabu, (18/3). Giat penyemprotan di hari ketiga ini, bertujuan untuk mengurangi bahaya mikroorganisme dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penularan COVID-19.
- Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah Bintang Radio Nasional 2024
- Gempur Rokok Ilegal, Sinergi Pemkot Surabaya dan Bea Cukai Berhasil Cegah Kerugian Negara
- Pengendara Jebol Pagar Pembatas Suramadu Hindari Penyekatan
Dalam penyemprotan kali ini ada sekitar 300 personel yang dikerahkan dalam giat penyemprotan disinfektan di hari ketiga ini. Mereka terdiri dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Satpol PP, BPB dan Linmas, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Dinas Ketahanan Pagan dan Pertanian (DKPP), Dinas Sosial (Dinsos), serta Kasie Trantib di 31 kecamatan.
"Untuk hari ini, Rabu (18/03), penyemprotan berlangsung di wilayah Kecamatan Krembangan, Simokerto, dan Pabean Cantikan," kata Koordinator Protokol Pemerintahan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim sebelum memberangkatkan para petugas di Balai Kota Surabaya.
Eri mengungkapkan, sebelumnya Pemkot Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di tiga wilayah kecamatan, Selasa (17/03/2020). Yakni, Kecamatan Bulak, Kenjeran, dan Semampir. Setiap kecamatan tersebut, memiliki beberapa titik lokasi yang disesuaikan dengan daerah yang akan disentuh, terutama tempat ibadah dan sekolah.
"Penyemprotan disinfektan tidak hanya fokus pada bangunan, tapi juga taman-taman, lapangan olahraga, pedestrian, dan fasilitas umum lainnya yang kita lakukan (penyemprotan),” katanya.
Pria yang menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menjelaskan, penyemprotan yang berlangsung hari ini, juga menyasar sekolah-sekolah jenjang SD/SMP yang berada di tiga wilayah tersebut. Yakni, 25 sekolah di wilayah Kecamatan Pabean Cantikan, 37 sekolah di wilayah Kecamatan Simokerto dan 56 sekolah di wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya.
"Karena penyemprotan di wilayah Kecamatan Kenjeran kemarin banyak titik lokasinya, maka hari ini ada sebagian lagi (petugas) yang ke sana,” ujarnya.
Para personel yang terlibat dalam giat penyemprotan disinfektan ini juga terbagi menjadi beberapa tim. Eri menjelaskan, untuk fasilitas umum, pedestrian dan taman, penyemprotan dilakukan oleh petugas dari DKRTH.
Untuk lapangan olahraga dilakukan Dispora. Sedangkan di lingkungan sekolah dan tempat ibadah, jajaran dari Dinkes dan Dinsos. Sementara itu, untuk bangunan gedung milik pemkot, dilakukan Satpol PP dan Linmas.
"Penyemprotan disinfektan juga berlangsung di 81 Pasar yang dikelola PD Pasar Surya yang dilakukan oleh rekan-rekan dari DKPP," jelas Eri.
Sementara itu, Eri menambahkan, penyemprotan disinfektan di Gereja, bakal dilaksanakan di Hari Kamis dan Jum'at. Sebab, ibadah di Gereja berlangsung di Hari Minggu.
"Insya Allah Hari Kamis dan Jum'at penyemprotan di Gereja selesai," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jalur Pantura Deandles Manyar Gresik Sepanjang 3,7 Kilometer Bakal Diperlebar
- Hadirkan Tunjungan Loop, BRI Mulyosari Beri Kemudahan untuk Semua Segmen Nasabah
- Anak Muda Pengguna Aktif Medsos, Pemkot Surabaya bersama BK3S dan YKAI Jatim Gelar Pelatihan Video Konten Jurnalistik