LDII Banyuwangi Punya Alat Khusus Menyembelih Antisipasi Hewan Kurban Mengamuk

Inovasi alat penyembelihan hewan kurban LDII Banyuwangi/Humas LDII Bwi
Inovasi alat penyembelihan hewan kurban LDII Banyuwangi/Humas LDII Bwi

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi memiliki alat khusus untuk menyembelih hewan kurban. Terbukti, dengan alat ini proses penyembelihan jadi lancar, sehingga mampu mencegah hewan kurban mengamuk akibat stres sebelum dipotong.


"Alat ini tidak membuat ternak kurban tersiksa dan tidak merepotkan petugas penyembelihan," kata Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Banyuwangi, Hariaji Sugito, dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Senin (17/6).

Ia menyebut, ada beberapa titik penyembelihan hewan kurban yang dilakukan DPD LDII Banyuwangi. Salah satunya di Masjid Baitul Jannah, Lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Banyuwangi. Dimana tahun ini menyembelih 9 ekor hewan kurban dan 7 ekor kambing. 

Hariaji menjelaskan, alat ini sendiri terbuat dari besi yang disusun sedemikian rupa. Memiliki dimensinya lebih kurang 2x1 meter dengan tinggi sekitar 180 cm. 

Di lokasi, sapi yang akan disembelih digiring masuk ke dalam alat tersebut. Lalu, petugas mengikat bagian perut kepala serta kaki sapi. Dengan alat ini tak membutuhkan waktu lama karena sapi posisi terkurung.

Setelah sapi diikat di sisi alat yang berbentuk persegi panjang itu, sapi dapat dirobohkan dengan mudah. Sehingga posisi sapi siap disembelih. 

Saat posisi sapi terikat pada bingkai besi dengan mudah dipindah ke tempat penyembelihan. Untuk membawanya cukup didorong karena sudah dilengkapi roda.

"Alat ini untuk efisiensi penyembelihan, waktu dan tenaga. Dengan metode ini sapi tidak terlalu stres," terangnya. 

Pada tahun ini, kata Hariaji adalah tahun ketiga penyembelihan dengan metode ini. Alat ini dibuat sendiri. Biaya pembuatannya  tidak terlalu mahal, sekitar Rp2,5 sampai Rp3,5 juta. 

"Tergantung dari kualitas bahan yang digunakan," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news