Ribuan personel gabungan TNI/Polri mulai diterjunkan, untuk pengamanan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya.
- Sumbang Satu Gol, Arkham Kaka Persembahkan untuk Ayah dan Masyarakat Indonesia
- Menjadi Catatan Sejarah, Pembukaan Piala Dunia U-17 Berlangsung di Surabaya
- Radja Nainggolan Kibarkan Motivasi dan Dukungan untuk Timnas Indonesia
Nantinya, personel itu akan disebar di beberapa lokasi vital, termasuk tempat latihan pemain dari berbagai negara.
"Total ada 3.393 personel gabungan TNI dan Polri yang akan bertugas, dalam pengamanan Pildun U-17," kata Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jawa Timur, Kombes Puji Santosa, di Surabaya, Rabu, (1/11)
Puji tidak merinci berapa jumlah pembagian personel itu di beberapa tempat vital. Misalnya di Bandara Udara International Juanda Surabaya, hotel, tempat latihan, hingga jalur rute yang digunakan pemain timnas dari masing-masing negara.
"Yang pasti para personel mulai melaksanakan operasi per hari ini. Karena hari ini informasi kedatangan tim dari Maroko dan nanti sore tim Panama hadir di Jatim," katanya.
Adapun sejumlah stadion lokasi tempat latihan para pemain sepakbola itu, di antaranya adalah lapangan Thor, lapangan Tambaksari, dan lapangan A-C di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Untuk pola pengamanan nanti, karena akan dihadiri oleh Presiden nanti kordinasi dengan TNI dengan pola zona ring satu, dua dan tiga," ujarnya.
Sementara untuk titik khusus tentunya akan disiapkan pengamanan di lokasi kegiatan. "Kami juga folus di lokasi rawan terjadinya gangguan baik di tempat warga berkumpul," katanya.
Surabaya sendiri akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 pada Jumat 10 November 2023 mendatang. Dalam laga perdana, skuad Garuda Muda akan menghadapi Ekuador.
Tiga hari setelahnya, giliran Panama yang akan menjajal kekuatan Timnas di Gelora Bung Tomo. Pertandingan terakhir melawan Maroko akan digelar pada 16 November 2023 mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Meringkuk di Polda Jatim
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Uang Deposito Tak Bisa Dicairkan, 14 Nasabah Lapor Polda Jatim