Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia akibat ledakan bom yang terjadi di sebuah minibus di kota Herat, Afghanistan pada akhir pekan ini.
- Penyelundupan Rokok Ilegal Berhasil Digagalkan, Bea Cukai Blitar Temukan 840.400 Batang Rokok Siap Dikirim ke Lampung
- Tuban Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,6 Skala Richter
- Tabrakan Beruntun di Jember, Seorang Pemuda Tewas Disambar Dump Truck dan Mobil Boks
"Empat wanita termasuk di antara tujuh yang tewas," kata kepala rumah sakit provinsi Herat, Arif Jalali, kepada kantor berita AFP pada Sabtu (22/1).
Sementara itu, Komandan Taliban Herat, Mawlawi Ansari mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sembilan orang terluka.
Ledakan itu juga dikonfirmasi oleh kantor intelijen Herat.
"Laporan awal menunjukkan itu adalah bom lengket yang menempel pada tangki bahan bakar kendaraan penumpang," kata juru bicara kantor tersebut Sabit Harwi.
Belum diketahui siapa dalang di balik ledakan ini. Namun, sejak kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul pada Agustus tahun lalu, beberapa serangan telah dilaporkan terjadi setiap minggu di seluruh negeri, termasuk beberapa yang diklaim oleh cabang regional ISIS yakni ISIS di Provinsi Khorasan atau ISIS-K.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyelundupan Rokok Ilegal Berhasil Digagalkan, Bea Cukai Blitar Temukan 840.400 Batang Rokok Siap Dikirim ke Lampung
- Pengendara Motor Mabuk Tabrak Tiga Petugas Satpol PP Surabaya, Begini Kondisinya
- KKB Kembali Teror Warga Deiyai Saat Berolahraga, Satu Tewas Tertembak