Lewat Isu Terorisme- Ada Upaya Bubarkan PKS Sebelum 2019

RMOLBanten. Ada upaya menyudutkan PKS lewat isu-isu sensitif seperti terorisme dengan tujuan menggerus suara partai yang saat ini sedang terbangun solid.


"Maklum PKS merupakan partai oposisi yang selalu menjadi bahan pembicaraan pihak penguasa,  kader PKS tidak akan terpancinng dengan pemberitaan tersebut," tegas Najib di Kota Serang, Jumat (8/6).

Dikatakan Najib, dari berbagai gerakan pihak-pihak tertentu di beberapa wilayah, yang menjurus dengan kesimpulan bahwa  ada pihak yang menginginkan PKS dibubarkan sebelum Pemilu 2019.

"Setiap tahun sebelum pemilu, PKS selalu dikaitkan dengan isu terorisme seperti pada tahun 2008 dan 2013, jadi kader sudah paham, ini ada upaya besar yang menghadang lajunya PKS untuk pemenangan Pemilu," tukasnya.

Ketua DPD PKS Banten, Miftahudin menyatakan hal yang sama, isu yang berkembang saat ini memiliki hubungan dengan pemenangan kontestasi Pemilu 2019 nanti.

"Sekarang masyarakat sudah cerdas, masyarakat sudah tahu mana kepentingan untuk politik, masyarakat sekarang melihat fakta," tegasnya.

Menurutnya, masyarakat sendiri sudah merasakan ada kondisi yang kurang baik pada rezim saat ini, sehingga membuat mereka berpaling dan mencari partai lainnya yang dianggap dapat memperjuangkan nasibnya, dan salah satunya adalah PKS yang tren dengan gerakan hastag ganti presiden.

"Saya kira ada yang mulai khawatir, sehingga berbagai cara dihalalkan untuk membunuh karakter partai menjelang pemilu. PKS memang salah satu parpol yang getol mendorong ganti presiden 2019," pungkasnya. [dzk

ikuti terus update berita rmoljatim di google news