Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting di Kabupaten Jember menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Bupati Hendy Siswanto.
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Bupati Hendy telah membuat terobosan baru dengan membuat program yang dinamakan 'Gerakan Masyarakat Jember Peduli Ibu dan Balita' (Gemar Jelita).
"Harapannya terobosan ini dapat memberikan dampak terhadap penurunan AKI, AKB dan Stunting secara signifikan," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menjawab pandangan umum Fraksi PKB, di Gedung DPRD Kabupaten Jember, Rabu (10/11).
Menurutnya, dalam penanganan persolan tersebut, pihaknya memerlukan sinergi, integrasi dan kolaborasi kepada seluruh stakeholder, termasuk partisipasi dari masyarakat. Oleh karena itu, terkait anggarannya tidak hanya diarahkan melalui satu pintu pada dinas terkait saja.
"Nantinya, penyaluran anggaran yang dialokasikan akan dianggarkan melalui kecamatan untuk kegiatan konvergensi stunting tingkat kecamatan, grebek stunting (penimbangan serentak), giat pendampingan ibu hamil risti/kek dan balita stunting oleh PKK dan kader posyandu," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember