Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selalu memberikan maaf kepada siapapun. Namun khusus kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gus Dur tak pernah memaafkannya. Bahkan hingga akhir hayatnya.
- Humanisme Mesias Gus Dur
- Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan dan Pluralisme Indonesia
- Gus Dur di Mata Presiden Prabowo
Demikian dikatakan adik kandung Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid dalam potongan video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/3).
"Gus Dur tidak pernah tidak memaafkan orang, tapi sampai hari ini Gus Dur tidak pernah memaafkan Muhaimin," ujar Lily Wahid.
Bukan tanpa alasan, maaf itu tidak pernah didapat karena Cak Imin melakukan manuver dan mendepak Gus Dur dari posisi Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bukan saja tidak memaafkan, lanjut Lily Wahid, bahkan Gus Dur sampai akhir hayatnya tidak pernah mau bertemu dengan Cak Imin yang juga keponakannya.
"Muhaimin mau ketemu saja, Gus Dur nggak mau, di situ bisa kelihatan perasaan Gus Dur kepada Muhaimin," tuturnya.
Bahkan, dalam pandangan Lily, Cak Imin adalah orang yang bertanggung jawab dari perubahan perilaku yang menyebabkan hilangnya marwah kiai.
"Saya sih tetap menganggap Imin itu banyak merusak marwahnya kiai, yang ngajarin kiai berhitung matematik ya itu Imin," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Program PMN Mampu Sejahterakan Masyarakat Pra Sejahtera
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop