Waspadai penularan Covid-19, lima desa di lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo, memberlakukan kawasan wajib masker. Hal itu dilakukan untuk mempersempit penyebaran virus asal Kota Wuhan China ini.
- Pemkot Surabaya Sulap SIB Jadi Pasar Ikan Hias
- Jelang Coblosan, Kapolda Jatim Beri Perhatian Khusus Madura Pasca Carok di Sampang
- Buka Pameran MTQ XXIX Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah Bangga Pakai Sepatu Batik Khas Pamekasan
Lima desa itu ialah Desa Bulu Kecamatan Kraksaan, Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton, Desa Alasapandan Kecamatan Pakuniran, Desa Prasi Kecamatan Gading dan Desa Bayeman Kecamatan Tongas.
Dimana, di lima desa tersebut, warganya positif covid-19. Sehingga, saat ini warga yang positif tersebut, masih menjalani perawatan secara intensif oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, pemberlakuan wilayah wajib masker ini karena termasuk zona merah. Maka seluruh masyarakat diwajibkan mengenakan penutup hidung dan mulut.
“Kebijakan mewajibkan memakai masker ini untuk memotivasi masyarakat agar menyadari bahayanya penyebaran Covid-19. Sehingga mereka tidak menjadi penyebar virus tersebut,” jelasnya pada Kantor Berita RMOJatim, Senin (20/04).
Menurutnya, bukan hanya warga di 5 desa itu saja yang di wajibkan menggunakan masker, akan tetapi warga dari daerah lain untuk tetap menggunakan masker.
"Semua warga di 24 kecamatan di wajibkan juga memakai masker ketika keluar rumah. Karena, untuk meminimalisir adanya virus Covid-19 ini," ungkapnya.
Sementara itu, di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan yang di tetapkan sebagai zona merah oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, sudah memberikan himbauan sebelum ada warga yang positif Corona.
"Kita jauh hari sudah menerapkan, warga yang keluar rumah pakai masker. Bahkan, kita selalu melakukan Chek poin di perbatasan atau pintu masuk desa," jelas Kepala Desa Bulu, Dimas Eko Romadoni pada Kantor Berita RMOJatim.
Menurut Dimas, pihaknya sudah melakukan pencegahan adanya virus ini. Yaitu dengan cara menyemprotkan disinfektan di setiap rumah warga serta menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah titik.
"Kita sudah bergerak betul. Kita harapkan warga tetap menggunakan masker. Mari kita bersama-sama lawan Corona ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi Penularan PMK, 2 Pasar Hewan di Lamongan Ditutup Sementara
- Gubernur Khofifah Resmikan Pasar Perak Jombang yang Gunakan Sistem Pembayaran Digital
- Kesiapan Pemilu 2024, 81 Panwascam Lamongan Dilantik