Tim SAR Gabungan dari BPBD Gresik, Polair, Basarnas, SAR Mahameru, SAR penanggungan, SAR Surabaya, akhirnya berhasil menemukan Bahrul Mustofa (18) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, yang hilang tenggelam di Bengawan Solo sejak, Selasa (15/1) lalu, setelah motor yang dikendarainya diseruduk mobil pick up saat melintas di Jembatan Sembayat.
- Wali Kota Eri Raih Penghargaan Tokoh Inovasi Keinsinyuran dalam Pembangunan dari PII Jatim
- Car Free Day Ajang Wisata Mural 3D dan Kuliner Pertama di Jember, Inovasi Kelurahan Kebonsari Entaskan Kemiskinan
- Sepanjang Tahun 2022, Dinsos Bondowoso Tangani 15 ODGJ
Pihaknya mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang tidak kenal lelah selama melakukan proses pencarian.
Meski kondisi cuaca sebenar kurang mendukung, karena beberapa hari terakhir hujan selalu turun. Sehingga, air Bengawan Solo meningkat tapi hal itu tidak menyurutkan langkah mereka dalam melaksanakan tugas yang diembannya," tuturnya.
Ditambahkan Tarso, tim SAR gabungan sebelum menemukan korban telah melakukan penyisiran sejauh 3,2 Km dari Posko titik kumpul tim yang terletak di Dermaga penyeberangan di dusun Ngaren, Desa Sungonlegowo.
"Jenazah Bahrul Mustofa ditemukan mengapung di tengah Bengawan dengan posisi telungkup sekitar pukul 10.00 WIB," lanjutnya.
Saat ditemukan kondisi badan korban sudah membengkak, tetapi wajahnya masih bisa dikenali. Bahkan, pakaian yang dikenakan korban masih utuh.
"Kini jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina, untuk dilakukan otopsi. Setelah itu, baru diserahkan ke pihak keluarganya," tandasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dishub Surabaya Tertibkan 7 Jukir Liar di Kawasan Kota Tua Zona Eropa
- Kepedulian Terus Mengalir, Wali Kota Kediri Terima Bantuan Untuk Pasien Covid-19
- Renovasi Rumdin Bupati Malang Habiskan Miliaran, Disebut Rumah Istirahat Sekaligus Tempat Kerja