Dari 50 kursi DPRD Kota Surabaya 2024-2029 yang diperebutkan, sebanyak lima kader Muhammadiyah berpeluang lolos setelah menjadi peserta Pemilu 2024.
- Risma Marahi Demonstran, Syahganda Nainggolan: Insyaflah Anda Bu, Kota Rusak Bisa Direnov, Rakyat Tertindas Tak Terobati
- Paslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi - Armuji Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- KPU Kabupaten Jember Buka Lowongan 744 PPS Pemilu 2024
Melansir PWMU, saat ini perhitungan sementara data D1 kelima nama kader Muhammadiyah yang berpeluang lolos dari Daerah Pemilihan (Dapil) adalah Faris Abidin, Juliana Eva Wati, Achmad Nurdjayanto, Zuhrotul Mar’ah, dan Ghofar Ismail.
Berdasarkan blanko D1 yang dikumpulkan Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kota Surabaya, sampai Senin (4/3/2024), ada lima kader Muhammadiyah yang perolehan suaranya berpeluang besar lolos DPRD Kota Surabaya 2024-2029.
Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kota Surabaya Dino Imansyah menjelaskan, berdasarkan blanko D1 yang dikumpulkan, diperkirakan masih bisa satu kursi lagi untuk kader Muhammadiyah.
Dino menyebut kader Muhammadiyah yang Caleg ada yang dari PAN, PKS, dan Golkar.
Ditambahkannya, Dapil 2 wilayah Kecamatan Tambaksari, Pabean Cantian, Semampir, Kenjeran dapat meloloskan tiga Caleg kader Muhammadiyah.
Mereka yang peluang lolos adalah Faris Abidin dari Dapil 2. Faris Caleg dari PKS nomor urut 9. Dari data D1 dia memperoleh 4.906 suara.
Diakui Dino, Faris Abidin merupakan anak Hari Purnomo, Ketua PCM Tambaksari. Selain itu, dia juga kader muda Muhammadiyah dan kini menjadi politisi yang mendapat kepercayaan masyarakat cukup besar.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan terus mengawal suara Faris hingga tahapan selanjutnya.
“Kami kawal perolehan suara Faris Abidin sampai tahapan yang sudah ditentukan KPU. Hari ini kami sudah siapkan kader sebagai saksi di KPU Kota Surabaya,” tandasnya.
Kader berikutnya dari PAN Dapil 2 Juliana Eva Wati. Menurut data D1 dia mengumpulkan 7.231 suara.
Jeje, panggilan akrabnya, Caleg incumbent. Dia petarung di Dapil 2 yang sangat keras berhasil mempertahankan kursi PAN.
Masih di Dapil 2 peluang lolos Achmad Nurdjayanto dari Golkar nomor urut 1 memperoleh suara 11.960 suara.
Debutan baru yang juga Wakil Ketua LHKP PDM Kota Surabaya ini di luar dugaan mengalahkan Caleg incumbent Golkar Lembah Setyowati Bakhtiar.
Dapil 1 Surabaya dipastikan lolos dr Zuhrotul Mar’ah dari PAN. Dapil 1 wilayah Kecamatan Tegalsari, Genteng, Gubeng, Simokerto, Bubutan, Krembangan.
Dokter Zuhro, menurutnya, telah memperoleh 1.853 suara. Dia yang incumbent bisa kembali lolos.
Kader lainnya Caleg incumbent yakni Ghofar Ismail dari PAN di Dapil 4 meliputi Wonokromo, Sawahan, Gayungan, Jambangan, Sukomanunggal. Ghofar saat ini memperoleh 2972 suara.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pansus Pemakaman Godok Raperda Kijing Makam di Surabaya Bisa Kena Pidana
- Rapat Paripurna di DPRD Surabaya, Wali Kota Eri Jelaskan Dua Hal Mengenai Usulan Raperda
- Dituding Menzholimi Warga Pemilik Tanah Surat Ijo, Ini Respon Ketua Pansus DPRD Kota Surabaya