RMOLBanten. Rencananya, Kamis (24/5) tujuh komisioner KPU Banten periode 2018-2023 akan dilantik di Hotel Borobudur, Jakarta. Setelah itu, mereka semuanya sudah resmi menjabat dan diharapkan cepat bekerja serta beradaptasi lantaran banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan.
- Pasca Pemilu 2024, KAHMI Kota Probolinggo Gelar Diskusi Politik
- Presiden Persoalkan Minimnya Anggaran Covid-19, PKS: Ibaratnya Rakyat Sudah Terkapar Tapi Pemerintah Baru Sadar
- Dunia Terancam Resesi, Ketua MPR Minta Indonesia Tidak Lengah
"Hal itu wajib dilakukan karena saat ini tahapan Pemilu 2019 yang sudah berjalan bisa terjaga. Harus (cepat beradaptasi). Mereka harus satu tim yang solid. Harus bahu membahu dan kerjasama untuk suksesnya Pilkada dan Pemilu serentak 2019. Mereka banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan bersama, agar kualitas demokrasi menjadi bermakna,†katanya.
Ia menjelaskan, adapatasi cepat dan tak boleh canggung dalam menjalankan tugasnya juga wajib, dikarenakan ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi.
Selain itu tentu mengawal kabupaten/kota yang sekarang sedang menyelanggarakan Pilkada agar memenuhi syarat di atas. Pemilu berjalan dengan demokratis, jujur, bersih dan berintegritas,†terangnya.
Tujuh pimpinan penyelenggara Pemilu di Banten itu juga, kata dia, harus bisa membenahi catatan-catatan pesta demokrasi yang sebelumnya. Lili mencontohkan soal tingkat partisipasi di Banten, dinilainya masih rendah.
Kan partisipasi masyarakat relatif rendah. Untuk itu tugas anggota KPU antara lain harus mendorong agar tingkat partisipasi meningkat atau tinggi. Bagi warga yang punya hak pilih tapi belum terdaftar, (antisipasi) pemilih ganda, gost voter dan lain-lain,†paparnya.
Meski demikian Lili meyakini, hal itu bisa dijalani oleh tujuh komisioner KPU Banten yang baru. Sebab, mereka memiliki latar belakang yang tak asing lagi dalam proses kepemiluan.
Memang hanya ada satu petahana dari (KPU) provinsi, tapi enam orang lainnya ada yang berasal dari KPU kabupaten/kota dan mantan anggota Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota. Dengan demikian mereka sebagian besar punya pengalaman tentang penyelenggaraan Pemilu,†tuturnya.
Menanggapi permintaan Lili, salah seorang komisioner KPU Banten yang baru, Eka Satialaksmana mengaku, dirinya sudah menyadari konsekuensi tersebut. Oleh karenanya, dia akan bergerak cepat karena agenda tahapan terus bergulir.
Pasca pelantikan kami langsung akan pleno menentukan ketua, pembagian divisi dan penetapan koordinator daerah,†jelas Eka.
Selain itu, pihaknya juga akan mengkonsolidasikan kekuatan komisioner dan sekretariat KPU kabupaten/kota.
Konsolidasi untuk mendapatkan informasi yang komprehensif tentang sejauh mana tahapan yang sudah dilaksanakan oleh periode lalu,†ungkapnya.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MAKI Desak Kejagung Segera Sita Aset yang Dimiliki Indosat dan IM2
- Airlangga: Demokrasi Harus Dijaga dengan Baik, Golkar Konsisten Sistem Proporsional Terbuka
- Relawan Prabowo-Gibran 'Bolone Mase' Gelar Hiburan untuk Masyarakat Malang, Mulai Kesenian hingga Berdayakan UMKM