Longsor Cangar 10 Nyawa Melayang, Operasi SAR Resmi Ditutup

Evakuasi korban longsor/ hms
Evakuasi korban longsor/ hms

Duka menyelimuti Kabupaten Mojokerto menyusul bencana tanah longsor di daerah Cangar pada Kamis (2/4/2025) sore.  


Sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.  Setelah operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) intensif yang dilakukan sejak Jumat pagi, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban dari dua kendaraan yang tertimbun longsoran.

"Seluruh korban telah ditemukan dan dievakuasi.  Operasi SAR resmi kita nyatakan ditutup," ungkap Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangannya.

Ketujuh korban yang ditemukan di dalam mobil Innova telah diidentifikasi sebagai Masjid Satmo Setio (Laki-laki, usia belum diketahui), Rani Anggraeni (Perempuan, 28 tahun), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (Laki-laki, 6 tahun), Putri Qiana Ramadhani (Perempuan, 2 tahun), Wahyudi (Laki-laki, 71 tahun), Jainah (Perempuan, 61 tahun), dan Saudah (Perempuan, 70 tahun). Seluruhnya merupakan warga Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo.

Sementara itu, tiga korban lainnya yang ditemukan di dalam mobil pikap adalah Mikaila F.Z (Perempuan, 3,5 tahun), Ahmad Vicky Muzakki (Laki-laki, 28 tahun), dan Fitria Handayani (Perempuan, 27 tahun), warga Desa Urung-urung Jatijajar, Trawas, Mojokerto.

Operasi SAR yang melibatkan Kantor SAR Surabaya, Unit Siaga SAR Malang, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Mojokerto, Polresta Batu, dan relawan lainnya,  berjalan dengan dukungan peralatan lengkap, termasuk kendaraan rescue dan alat ekstrikasi.  Proses evakuasi yang dilakukan di tengah kondisi medan yang sulit akhirnya membuahkan hasil.  Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news