Dinamika serta laju politik dalam menentukan kepala daerah melalui Pilkada di Kabupaten Ngawi selama dua kali berturut-turut antara 2020 dan 2024 ini terbilang stagnan.
- Survei LSI: 77 Persen Masyarakat Percaya Hasto Terlibat Kasus Korupsi Harun Masiku
- Survei LSI Denny JA Terbaru, Elektabilitas Ipuk-Mujiono Dominan 60,6 Persen, Ali Makki-Ali Ruchi 21 Persen
- Survei LSI Terbaru Pilkada Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris-Ra Fahmi Unggul Jauh dari Lawannya
Dimana pasangan Ony Anwar duet Dwi Rianto Jatmiko/Antok atau OK tanpa lawan atau kotak kosong.
Mengenai dinamika politik tersebut Agus Fathony atau Atonk dari LSI Ngawi menjelaskan, kenapa selalu lawan kotak kosong, karena terjadi beberapa hal utamanya tiga hal.
"Memang ada masyarakat bertanya kenapa Pilkada Ngawi ini Mas Ony selalu lawan kotak kosong. Maka jawabannya ada tiga hal antara lain karena kehadiran kandidat itu sendiri memang tidak ada yang daftar, selain itu keberadaan partai politik dan kemauan masyarakat yang merasa ayem, adem dipimpin beliau beliau, ya Mas Ony maupun Mas Antok," terang Atonk dari LSI Ngawi, Senin (7/10/2024).
Masih lanjut Atonk, antara OK dengan masyarakat punya kedekatan yang maksimal, artinya selama memimpin baik Ony maupun Antok mampu berkomunikasi dengan warga masyarakat melalui program kerjanya.
Dengan dasar tersebut bermuara pada tensi yang adem serta cukup stabil situasi yang berkembang di tengah warga masyarakat.
"Pada prinsipnya tingkat kepuasan masyarakat selama ini yang dipimpin OK itu mengaku puas. Hal itu dapat dilihat dari kemajuan ekonomi dan capaian para petaninya,. Dan yang paling top markotop itu adalah OK ini bisa menjalin kerjasama dengan semua partai politik" ulas Atonk.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei LSI: 77 Persen Masyarakat Percaya Hasto Terlibat Kasus Korupsi Harun Masiku
- Gugatan Kotak Kosong Hasil Pilkada Gresik 2024 Bakal Digelar MK
- Hasil Rekapitulasi Pilkada Gresik 2024: Yani-Alif Raih 366.944 Suara, Kotak Kosong 247.479