Kalangan mahasiswa meyakini pemerintah dapat merealisasikan rencana pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur, tepatnya di kawasan IKN Nusantara.
- Amien Rais Desak Mulyono Segera Dibawa ke Pengadilan
- Antisipasi Over Capacity, Penghuni IKN Tak Lebih dari Dua Juta Jiwa
- Jokowi Pensiun Tahun Depan, Bamsoet Tegaskan Pembangunan IKN Tetap Berjalan
Begitu dikatakan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (IMTSI) Chrysmon Wifandy Gultom dalam diskusi publik dengan topik "Mahasiswa Bicara IKN sebagai Wujud Pembangunan Indonesia Sentris" di Jakarta, Sabtu (16/7).
"Jika kita lihat dari berbagai aspek khususnya kesiapan Pemerintah terkait gagasan besar pemindahan ibukota negara kita pasti mampu melaksanakannya," kata Chrysmon.
Chrysmon juga menyinggung krisis ketersediaan air bersih di Jakarta sebagai salah satu alasan IKN ini harus pindah ke Kalimantan Timur.
Selain itu, ia juga memandang dengan dipindahkan IKN ke Kalimantan Timur akan membuka sentral ekonomi baru di luar Pulau Jawa.
"Krisis ketersediaan air bersih di Jakarta juga jadi salah faktor IKN harus pindah ke Kalimantan Timur, sambil tentunya pembangunan IKN di Kalimantan Timur diharapkan dapat membuka sentral ekonomi baru di luar Pulau Jawa," terangnya.
Chrysmon juga memberi masukan kepada pemerintah agar melibatkan berbagai pihak khususnya mahasiswa terkait Pemindahan IKN ini.
"Masukan kepada pemerintah tentunya agar sosialisasi terkait pemindahan IKN ini melibatkan mahasiswa. Kami di IMTSI siap ikut terlibat mensosialisasikannya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Mahasiswa Merah Putih (JMMP) Febrianes Sibagariang mendorong pemerintah mengakomodir berbagai masukan dari masyarakat adat di Kalimantan Timur terkaitf pembangunan IKN ini.
"Hal yang harus juga diperhatikan oleh pemerintah ialah pembangunan IKN ini harus berwawasan lingkungan serta mengakomodir munculnya ruang terbuka hijau untuk itu perlu masyarakat adat dilibatkan dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur ini," pungkasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Plesiran Kelompok Cipayung Plus ke Luar Negeri Lukai Mahasiswa
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- IKN Proyek Pencitraan, Sekarang Memang Harus Terbengkalai