Unjukrasa mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu dinilai menodai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Program Kolaboratif Sekardadu Banyuwangi Diperluas, Kini Merambah Sektor Wisata
- Kunjungi Kampung Coklat, Wagub Emil Tinjau Pemulihan Ekonomi Sektor Wisata
- Pakai 7 Trik Ini Biar Foto Travelling Anda Makin Ciamik
"Jangan sampai idealisme generasi muda, khususnya mahasiswa tergadai oleh oknum-oknum yang menunggangi demi terpeliharanya gerakan separatis yang mengancam NKRI," katanya seperti dikutip dari kantor berita politik RMOL, Rabu (5/12).
Menurut Indra, dalam gerakan mahasiswa, demonstrasi adalah hal wajar sebagai bentuk kebebasan mengemukakan pendapat di negara demokrasi. Tapi tentu tetap harus dalam koridor yang tidak bertentangan dengan konstitusi negara.
"Alangkah baiknya Aliansi Mahasiswa Papua berunjuk rasa menuntut kepada pemerintah terkait program pengembangan SDM, persamaan taraf pendidikan, transparansi dana otsus. Serta berbagai persoalan lainya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," paparnya. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- The G Flavours Sajikan Menu Healthy Lifestyle Bagi Penikmat Kuliner
- Buka Wisata, Pemkab Probolinggo Bentangkan Bendera Raksasa di P30
- Berikan Sensasi Baru bagi Wisatawan, Pemkot Surabaya Buka Night at The Museum