Seorang mahasiswi menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr. Soedono, Kota Madiun. Mahasiswi asal Kabupaten Madiun berinisial HY (19) yang mengambil studi kedokteran di Beijing, China ini dirawat di ruang isolasi karena diduga terpapar virus corona, Kamis (30/01)
- Ratu Elizabeth II Tutup Usia
- Desember Kelabu, 4 Bocah Pengunjung Wisata Pantai Pancer Jember Digulung Ombak, 1 Meninggal
- SEPAHAM Indonesia Dukung Hentikan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
Pihak RSUD dr. Soedono mengatakan saat ini pasien HY masih diawasi tim dokter hingga masa inkubasi selesai.
Informasi yang diperoleh Kantor Berita RMOLJatim, HY sejak dua setengah tahun lalu kuliah di universitas Beijing, China.
Saat ini HY sedang berlibur semesteran dan pulang kampung. Namun setibanya di Madiun, HY mengalami batuk dan pilek.
"Sebenarnya karena pasien ini baru pulang dari China jadi ditakutkan terkena virus corona. Makanya pasien sekarang ditempatkan di ruang isolasi. Ya ini bentuk kewaspadaan kita," terang Direktur RSUD Soedono Bangun Trapsila Purwaka dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Bangun menambahkan, sebelumnya HY dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Kondisinya saat itu hanya batuk dan pilek, tanpa disertai demam maupun gangguan pernafasan.
Kemudian HY dirujuk ke RSUD dr. Soedono, Rabu (29/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah ditangani di RSUD dr. Soedono dan mengingat latar belakang pasien yang baru pulang dari China, HY langsung dibawa di ruang isolasi.
Sejauh ini tim dokter sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya kondisi tubuh pasien normal. Selain itu, dalam foto paru-paru juga tidak ada gejala yang mengarah ke virus corona atau dikatakan normal.
"Untuk kondisi terakhir pasien, Alhamdulillah baik. Sejak awal memang panas tidak ada. Tetapi, sesuai SOP, karena pasien ini baru pulang dari China. Sehingga kita rawat sebagai pasien corona," jelas Bangun kepada wartawan di RSUD dr. Seodono
Kondisi tubuh pasien tersebut juga semakin membaik dengan batuk dan pileknya sudah mulai berkurang. Namun, karena masih dalam masa inkubasi, HY masih harus dirawat di ruang isolasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- Pesawat Tempur TNI AU Jatuh saat Latihan Penyusupan Malam
- Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 162, Luka-luka 326, Mayoritas Anak-anak