Jenazah mahasiswi UNAIR asal Balowerti, Kota Kediri yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik di area bekas apartemen Sipoa, Sidoarjo pada minggu (5/10), sudah datang dari Rumah sakit Bhayangkara Sidoarjo, di Gie kie kong soe atau Yayasan Dana Pangrukti kediri di Jalan Monginsidi Kota Kediri.
- Gubernur Khofifah Kagumi Indahnya Tabebuya di Alun alun Jombang
- Surabaya Wajib Terapkan PPKM Darurat, Wali Kota Eri: Belum Ada Informasi Maupun Edaran
- Utamakan Pelayanan, Pemkab Kediri Bantu Warga dengan Mobil Siaga Desa
Saat ini terlihat, dari pihak keluarga berada di dekat peti jenazah yang berada didalam ruang cendrawasih VIP B Gie kie kong soe.
Gunawan Takari Mulya ayah dari korban BC mengatakan, anaknya selama ini adalah pendiam dan tidak ada permasalahan dengan keluarga. Tetapi, BC sering mengeluhkan capek yang harus pulang pergi dari Kediri ke Surabaya.
"Kami pihak keluarga tidak menyangka untuk kejadian ini. Hanya saja, anak saya ini pernah mengeluh capek karena harus pulang pergi kediri surabaya untuk menempuh CoAsistensi sebagai calon dokter hewan selama 3 bulan UNAIR. Anak saya, memang cenderung pendiam," Kata Gunawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (6/10).
Sementara itu, saat ditanya kapan pemakamannya, pihak masih melakukan rapat keluarga masih untuk segera melakukan penyemayaman di tempat pemakaman tionghoa.
Untuk situasi di Gikie Kong Soe, masih terus dari sahabat, tetangga, teman universitas dam dosen yang datang untuk memberikan bela sungkawa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sebelum Ditemukan Meninggal, Dokter Aulia Mengaku Lupa Minum Obat
- Mahasiswi Kedokteran Bunuh Diri Dengan Suntikkan Obat Penenang, Diduga Korban Jadi Bullying Senior