RMOLBanten. Sosok Mahfud MD sekarang dinilai berbeda dengan yang sebelumnya. Gaya bahasa anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu dalam kuliah twitter tentang nyamuk seperti buzzer pemerintah.
Demikian Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, kepada redaksi (Jumat, 1/6).
"Gaya komunikasi Mahfud berubah, jauh berbeda," ujarnya saat dihubungi, Jumat (1/6).Lebih lanjut Hendri menilai jika dirunut ke belakang, Mahfud bukan orang yang reaksioner saat mendapat kritikan.
- Gugatan Yusril Ditolak, MA Tidak Punya Kewenangan Memeriksa, Mengadili dan Memutus AD/ART Partai Demokrat Kepengurusan AHY
- Mudik Lancar dan Pandemi Tertangani, Sentimen Positif Publik Terhadap Jokowi Kembali Naik
- Soal Jabatan Presiden Tiga Periode, Kebanyakan Negara di Asia Tenggara Tidak Lagi Anut Sistem Otoriter
Ia menduga sikap Mahfud yang berubah ini lantaran kehadirannya di BPIP. Apalagi dalam kultwit Mahfud seperti ditujukan kepada orang tertentu, namun kepada siapa hanya Mahfud sendiri yang tahu.
"Tetapi yang jelas, dari gaya bahasa berubah tadinya menerima kritikan sebagai makna demokrasi sekarang pembelaannya seperti gaya-gaya buzzer pemerintah. Tapi apapun itu haknya Pak Mahfud, ya boleh-boleh saja," tutup Hendri. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kementerian PKP Gandeng Bank BUMN Bangun 70 Ribu Rumah Subsidi Guru, Nelayan Hingga Wartawan
- Siang Ini ke Markas PPP, Yusril: Partai Islam Jangan Hilang Ditelan Zaman
- Bertemu Warga Sidoarjo, Risma Janjikan Solusi Air Bersih dan Murah