Bakal calon Walikota Madiun Maidi masih belum menentukan siapa pendampingnya untuk maju di pilkada kota Madiun 2024. Meskipun dua partai, PSI dan Gerindra sudah merekomendasi pasangan Maidi - F. Bagus Panuntun. Maidi masih mempertimbangkan rekomendasi yang akan turun dari partai pendukung lainnya.
- Wali Kota Madiun Maidi Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Jalan Licin di Titik Nol Kilometer
- Masyarakat Sambut Kedatangan Wali Kota Madiun dan Wakilnya Pulang Dari Retret di Akmil
- Catatan Wali Kota Madiun Ikuti Retret di Magelang
Padahal,secara Presidential threshold atau ambang batas pencalonan 20% hanya memerlukan 6 kursi untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Madiun dan itu sudah dapat dipenuhi oleh PSI sebanyak 4 kursi dan Gerindra 2 kursi.
“Dua rekom sudah cukup. Tapi ada rekom yang antri kenapa?, rekom ini antri karena rekom itu semuanya untuk saya pribadi. Ke saya perorangan bukan pasangan,” kata Maidi, kepada kantor berita RMOLJATIM (10/7).
“Walaupun hari ini sudah bisa diberangkatkan ke KPU . Tetapi, rekom-rekom yang perorangan ke saya itu masih cukup banyak hampir ada 11-12. Tapi ini perorangan, ya nanti kita susulkan wakilnya, kalau sudah ada wakilnya sudah jadi, selesai” lanjutnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, partai yang sudah mendukung Maidi secara perorangan adalah PKB, Demokrat,Nasdem, PAN, PSI, PKB, Gerindra,PPP, PBB, Hanura, Golkar dan Gelora. Kecuali PDIP dan Partai Perindo.
“Resmi perorangan tapi untuk aturan di KPU harus ada pasanganya. Makanya saat ini partai-partai menunggu. Karena itu keputusan wakil diserahkan saya semua. Pak Maidi cepat wakilnya, wakil diserahakan jadi (rekomendasi partai),” ucapnya.
Untuk calon bakal calon wakil wali kota di pilkada 2024 Maidi menyebut sejumlah nama diantaranya, F Bagus Panuntun (ketua DPD PSI), Istono (ketua DPC Demokrat), Bagus Rizki Dinarwan (ketua DPD Golkar) dan Kiagus Firdaus (bos Juragan Parkir 55), Kolonel (Purn) Rachman Fikri (Mantan Komandan Kodim 0803/Madiun), Inda Raya Ayu Miko Saputri (mantan Wakil Wali Kota Madiun) dan Andro Rohmana (pengusaha industri kreatif).
Nantinya dalam menentukan bakal calon wakil wali kota Maidi akan memilih berdasaran survei. Siapa yang survei baik dan dapat meningkatkan popularitas itu yang akan dipilih. Namun, jika nantinya hasil dari survei membuat popularitas dan elektabilitas nya menurun tentunya tidak akan dipilih.
Disingung terkait kemungkinan Maidi-Inda (MaDa) jilid II di pemilihan wali kota (pilwakot) Madiun tahun ini. Maidi mengatakan jika jauh-jauh hari sebelumnya sudah ada komunikasi dengan pihak Inda Raya Ayu Miko Saputri. Namun,dalam komunikasi terjadi kebuntuan.
“Sudah dikomunikasikan (MaDa jilid II) namun buntu, deadlock. Itu tanya tim saya sudah tahu semua. Nanti kalau yang jawab saya salah, yang komunikasi tim saya,” ungkap Maidi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Madiun Maidi Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Jalan Licin di Titik Nol Kilometer
- Masyarakat Sambut Kedatangan Wali Kota Madiun dan Wakilnya Pulang Dari Retret di Akmil
- Kumpulkan Parpol, KPU Kota Probolinggo Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024