Makna Lukisan Bung Karmo Yang Diberikan PDIP Jatim Ke Gerinda

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pengurus DPD PDIP Jawa Timur menggelar safari politik ke kantor DPD Gerndra Jatim di jl Gayungsari Surabaya pada Senin (10/6/2024).


Dalam agenda itu, rombongan pengurus DPD PDIP Jatim memberikan cenderamata berupaka lukisan Presiden RI Soekarno. Lukisan yang diterima pengurus DPD Gerinra Jatim itu lterlihat langsung dipajang  dinding kantor.

Berjajar dengan lukisan Jenderal Besar TNI Sudirman dan lukisan Bung Tomo.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari mengatakan, agar Prabowo Subianto yang menjadi Presiden RI terpilih bisa mensejahterakan rakyat Indonesia kedepan.

“Semoga Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto bisa memimpin Indonesia seperti Presiden RI pertama Bung Karno. Dan, Pak Prabowo bisa mengemban amanat penderitaan rakyat,” kata Sri Untari saat memberikan lukisan tersebut.

Untuk membalas pemberian tersebut, DPD Gerindra Jatim juga memberikan buku berjudul  ‘Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot’. Buku yang diberikan Sekretaris DPD Gerindra Jatim Kharisma Febriyansah itu diterima oleh pengurus PDIP yang diwakili Kanang Budi Sulistiyono dan Sri Untari

Dalam agenda safari politik tersebut, beberapa pengurus DPD PDIP Jatim yakni Budi Sulistiyono atau yang akrab disapa Kanang, Edy Paripurna, Gunawan Wibisono, Deny Wicaksono, Hari Putri Lestari, Dewanti Rumpoko, Erma Susanti, dan sejumlah pengurus lainnya.

Sementara itu, di jajaran pengurus DPD Gerindra tampak hadir,  Bendahara Ferdians Reza Alvisa, Hidayat, Satib, Budiono, MH Rofiq, Aufa dan sejumlah pengurus lainnya.

PDIP Perjuangan dalam sambutannya yang diwakili oleh Kanang Budi Sulistiyono mengatakan bahwa kedatangan PDIP sebagai bentuk silaturahmi politik dan  pribadi sesuai pertemanan yang sudah terjalin.

"Pertemanan yang dimulai dari pak Said dan pak Dasco, dan melebar ke Pak Sadad. Ini pertemanan yang nyaman," ungkap Kanang.

"Ini Silaturahmi politik dan pribadi untuk jaga kondusifitas di seluruh Jatim," ungkapnya.

Terkait perhelatan Pilkada serentak Kanang menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Gerindra sesuai potensi di daerah.

"Kompetisi itu hanya di pilpres dan Pilleg, kalau pilkada siapa yang bisa didukung ya didukung, kalau harus aklamasi ya aklamasi. Kalau bisa bersama kan tentu akan nyaman. Kalau harus bersama ayo bersama, kalau Gerindra punya yg hebat, kenapa tidak kita dukung," tambahnya

ikuti terus update berita rmoljatim di google news