Ada makna mendalam dibalik pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (18/3). Salah satunya adalah hidangan sayur lodeh yang disajikan saat acara tersebut.
- Mahfud MD: Prabowo Jangan Mundur Lawan Koruptor, Sikat!
- Pemilu 2024, NasDem Gresik Optimis Raih 12 Kursi Parlemen
- Larangan Kampanye di Lembaga Pendidikan, Bawaslu: Politisi Boleh Masuk Kampus?
"Dulu Bung Karno ketika mencoba di masa-masa konfrontasi fisik, Ibu Fatmawati sempat mengadakan lomba memasak untuk mencari siapa juru masak terbaik yang bisa memasak menghadirkan sayur lodeh,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Surabaya pada Minggu (19/3).
Dia mengatakan, sayur lodeh melambangkan filosofi tertentu bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah simbol ketika menghadapi tantangan dan berjuang untuk melewatinya.
Lantas, apa isi pertemuan tersebut? menurut Hasto pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati itu memang terjadi secara berkala. Pertemuan itu sendiri berjalan sangat akrab dan membahas hal strategis yang menyangkut dinamika politik kedepan.
“Membahas hal-hal strategis, tak hanya terhadap problematika bangsa saat ini, dinamika politik saat ini, tapi juga arah bagi masa depan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang