Wali Kota Malang H Sutiaji mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melayani masyarakat dengan baik dengan memanfatkan kemajuan teknologi.
- Wali Kota Malang Berhasil Pimpin Panen Padi 8 Ton di Bumiayu Kota Malang
- Wujudkan Pusat Kuliner Nyaman, Wali Kota Malang Gercep Tata Tenant hingga Parkir
- Wali Kota Malang Launching Program Pasar Murah demi Keterjangkauan Sembako Jelang Lebaran 2025
Hal itu disampaikan Wali Kota H Sutiaji dalam acara bimbingan teknis pejabat tata usaha negara di lingkungan Pemkot Malang tahun anggaran 2022 di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (9/3).
"Tantangan bangsa ini semakin besar, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Maka dari itu, sebuah inovasi dan literasi sangat dibutuhkan, supaya dapat meraih hasil maksimal dari apa yang sudah kita lakukan," ujar H Sutiaji.
Ia menegaskan, sejauh ini berbagai potensi dan capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah cukup baik. Ia menyebut misalnya untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) meraih poin A.
"Pelayanan publik masuk zona hijau dengan nilai 87,29 dan tertinggi kedua se-Jawa Timur untuk kategori pemerintah kota, begitu dengan rata-rata kepuasan masyarakat meraih B dengan nilai 81,55," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Lebih jauh, ia mengatakan, tata usaha negara merupakan administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
"Agar tidak memicu dan menimbulkan masalah, maka setiap kebijakan dan keputusan hendaknya dilakukan dengan benar. Misalkan saja, salah satu contoh upayanya adalah sebuah pekerjaan harus diberikan kepada orang yang tepat dan mempunyai keahlian linier,” pungkasnya.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Berhasil Pimpin Panen Padi 8 Ton di Bumiayu Kota Malang
- Wujudkan Pusat Kuliner Nyaman, Wali Kota Malang Gercep Tata Tenant hingga Parkir
- Wali Kota Malang Launching Program Pasar Murah demi Keterjangkauan Sembako Jelang Lebaran 2025