Eskalasi partai politik di daerah turut memanaskan situasi meskipun tahun politik masih terbilang lama.
- Makan Malam Bersama Prabowo, Airlangga: Pertemuan Keluarga
- Cari Penerus Presiden Jokowi di Musra VIII, Projo Sodorkan Beberapa Nama
- Pilkada Gresik, 6 Parpol Pengusung Paslon Niat Siap Kalahkan Petahana
Seperti keberadaan Partai Gerindra di Ngawi ini pada Pemilu 2024 mendatang akan mengalami fase yang berbeda pasca beberapa pengurusnya di tingkat DCP atau kepengurusan di daerah yang mengundurkan diri.
Aswan Hadi Najamuddin, mantan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi ini lebih menilai adanya indikasi tergerusnya suara di partainya pada Pemilu 2024 mendatang. Kata Pakdhe Bro sapaan akrabnya menegaskan, rotasi atau pergantian pengurus partai politik tanpa mekanisme yang jelas akan berakibat fatal terutama bicara perolehan suara kursi.
"Keberadaan Partai Gerindra di Ngawi ini bertahan dengan empat kursi pada pemilu mendatang (2024-red) itu sudah bagus. Dan bisa-bisa malah tergerus. Artinya pengurus partai saat ini harus lebih peka mendengar suara bawah termasuk pengurusnya jika ingin bertahan atau menambah kursi," terang Pakdhe Bro, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (11/5).
Ditegaskan, jika yang terjadi sebaliknya maka yang terjadi akan kesulitan dalam memposisikan torehan kursi.
Pakdhe Bro mengingatkan, kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ngawi saat ini harus berkonsep pada keterbukaan melakukan komunikasi dengan lintas sektor dalam kepartaian.
"Pengurus partai harus tampil elegan demi partainya. Kepentingan partai harus diutamakan jangan kepentingan pribadi yang dibawa," pesannya.
Mengingat selama kepemimpinan dirinya selama 10 tahun terakhir mampu menghidupkan mesin partai dengan terbukti dari 1 kursi pada Pemilu 2009 langsung melesat ke 5 kursi pada pesta demokrasi berikutnya di tahun 2014. Keberhasilan itu tidak lepas dari komunikasi politik yang berjalan baik.
Terpisah, Waluyo Jati Sasono selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ngawi sekarang ini optimis akan jumlah perolehan kursi di DPRD Ngawi pada Pemilu 2024 mendatang. Dimana sebelumnya Partai Gerindra dari 6 Dapil hanya mendulang 4 kursi dari 45 kursi di DPRD Ngawi. Target yang dipasang adalah 10 kursi pada pesta demokrasi mendatang.
"Sebagaimana program kami dapil yang belum ada harus dapat satu dan dapil yang sudah dapat satu kita dapat dua. Targetnya 10 kursi itu maka kita harus kerja keras dan untuk mengejar target itu kita butuh kesolidtan bersama internal Gerindra," pungkas Waluyo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak