RMOLBanten. Kabar duka datang. Mantan rocker yang telah berhijrah dan berprofesi menjadi juru dakwah (dai), Hariadi Wibowo alias Hari Moekti tutup usaia.
- Pemkot Surabaya Manfaatkan Aset, Bangun Wisata Rakyat di 8 Lokasi
- Museum Aceh Akan Gelar Pameran Senjata Secara Virtual
- Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Khofifah Dorong Trenggalek Optimalkan Pesona Alam Pantai Selatan Jawa
Berikut isi pesan whatsapp:
"Telah meninggal dunia jam 20.49 hari ini (Ahad, 24 Juni 2018), kakak tercinta, sahabat pejuang, pendakwah pemberani Hariyadi Wibowo atau Ustadz Hari Moekti. Doanya, semoga arwah kakanda pejuang diterima disisi Allah SWT."
Jenazah Hari Moekti dimandikan dan disalatkan di rumah berlokasi di Komplek Pemda Padasuka Blok H 7980 Cimahi.
Selanjutnya, jenazah Hari Moekti akan dibawa ke Bogor untuk dimakamkan di sana esok paginya.
Ustadz Hari Moekti lahir pada 25 Maret 1957. Masa kecil dan remajanya di habiskan daerah Cimahi dan Bandung.
Lahir dari keluraga tentara, Hari Moekti meniti karier sebagai musikus. Di tengah kariernya sedang memuncak, Hari Moekti lantas berbalik arah berhijrah mendalami agama.
Sosoknya muncul berbeda dan tampil sebagai pendakwah.
Selamat jalan Ustad Hari Moekti, Insya Allah husunul khotimah. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
- Hadiri Sedekah Bumi Kampung Gadel, Wali Kota Eri Gelorakan Kembali Budaya “Arek"
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
