Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, diyakini tidak resisten terhadap upaya PPP yang bakal mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
- Dampingi Menparekraf Buka East Java Fashion Harmony, Pj. Gubernur Jatim Optimis Jadi Event Skala Internasional
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
Keyakinan itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, kepada wartawan, usai Rapimnas ke-VI PPP, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6).
“Ibu Megawati itu guru politik nasional kita. Karena itu, saya yakin tidak (resisten), tidak menjaga jarak dengan semua tokoh-tokoh bangsa,” kata Mardiono.
Dia juga memastikan bakal mengupayakan Sandiaga Uno agar didapuk sebagai bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Untuk itu, tambahnya, harus melalui lobi-lobi politik dengan Megawati.
“Politik itu kan lobi-lobi. Sebagai negara demokrasi, politik tidak bisa memaksakan. Pasti kita mempertemukan dari satu ke yang lain,” tuturnya.
Meski begitu, Mardiono mengakui, lobi-lobi politik dengan Megawati tidaklah mudah.
“Tentu tidak mudah. Inilah yang harus kita lakukan, lobi-lobi yang kuat hingga meyakinkan Bu Mega soal ide, gagasan, visi misi yang dimiliki partai, dan dimiliki Pak Sandiaga Uno,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PPP Jatim Lirik Nama Gus Ipul Hingga Dudung Untuk Didukung Jadi Ketum
- Diusung PDIP dan PPP, Inda Raya - Aldi Mendaftar di KPU Kota Madiun
- Kecewa Rekom PPP, Basis Kultural-Konstituen Pilih Dukung Ra Hamid-As'ad Pilkada Bondowoso