RMOLBanten. Maritim Berkarya tidak terima dan menantang balik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena telah menyerang Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto.
Video kebencian terhadap Orde Baru itu secara tidak langsung menghina keluarga Cendana.
Demikian disampaikan Ketua Umum Maritim Berkarya, Andriyani Sanusi, dalam pesan elektronik, Senin (4/6).
"Kalau mau PSI buka-bukaan siapa penyandang dana untuk mereka,†tantang Andriyani.
Dalam hemat Andriyani, seorang presenter TV swasta mustahil bisa mempunyai dana untuk membiayai sebuah partai baru.
- Harapan Demokrat, Koalisi Bersama Nasdem dan PKS Segera Terwujud
- Bawaslu Kabupaten Madiun Pantau TPS Tertinggi
- Enggan Komentari Tersangka Panji Gumilang, Menag Yaqut Fokus Bina Santri Al Zaytun
Menurut Andriyani, kelompok ‘aseng’ yang kini tengah berkuasa banyak dirugikan oleh kebijakan Soeharto di masa lalu. Bahkan, tindakan protektif Soeharto di masa itu juga diikuti Malaysia pimpinan Mahatir Mohammad.
"Kebijakan itu ternyata juga banyak diikuti Mahatir Mohammad di Malaysia dan terbukti berhasil, sekarang kita jangan terpancing oleh PSI,†tandas pentolan underbow Partai Berkarya ini. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nasdem Berharap PKS Cepat Bersikap agar Bisa Segera Bentuk Tim Sukses
- Cara Rizal Ramli Mancing Ular Dan Kesadaran Intelektual
- Ada Calon Positif Covid-19, Tim Eri-Armuji Pertimbangkan Tak Hadiri Undian Nomor Urut