Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik
Indonesia (Polri) menjamin netralitas di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
- Bela Kubu Moeldoko, Demokrat: Seharusnya Yusril Berterima Kasih ke AHY
- Ganjar Disarankan Sowan Ke Puan Maharani Dan Meminta Maaf
- Menkominfo Budi Arie Diminta Mundur Usai Viral Bicara Soal Partai
Untuk menjaga netralitas itu, akan bersinegi dengan lembaga-lembaga terkait.
Hal itu merupakan komitmen Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian di hadapan ribuan prajurit TNI dan Polri di Sudriman Grand Ballrom, Jalan Sudirman Nomor 620, Bandung, Sabtu (21/4).
"Terkait dengan soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri yang tujuannya adalah supaya terjadi netralitas pada saat pelaksanaan Pilkada serentak dan tahapan Pemilu tahun 2019," kata Hadi usai memberikan arahan dan pembekalan terhadap Prajurit TNI di Wilayah Garnisun Tetap II Bandung dan Personil Polda Jabar.
Menurut dia, kegiatan pengarahan dan pembekalan kepada prajurit TNI-Polri dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, soliditas dan sinergitas itu sangat penting dalam menghadapi momentum tersebut.
"Jadi soliditas maupun sinergitas ini sangat penting, sehingga pelaksanaan di lapangan tentunya akan mendapatkan satu kesamaan pola pikir, pola tindak dan pola sikap," jelas Hadi seperti diberitakan RMOL Jabar.
Dia berharap, usai kegiatan pengarahan dan pembekelan, nantinya pelaksanaan pilkada dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
"Kita harapkan (Pilkada serentak) berhasil, sukses tanpa adanya hambatan dan gangguan," pungkas Hadi.
Turut hadir pada saat pembekalan, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan dan seluruh jajaran TNI dan Polri. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- ASN Terima Bansos, DPR Sarankan DTKS Divalidasi Ulang
- Avtur Naik, Susi Pudjiastuti Menjerit: Tolong Pak!
- Pimpinan MPR Apresiasi Langkah MA Larang Pengadilan Catat Nikah Beda Agama
