RMOLBanten. Minimnya anggaran yang diterima Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang membuat tidak adanya bimbingan khusus yang dilakukan Disparpora kepada pemuda.
- Lestarikan Arsip Hingga Manuskrip Kuno, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan
- Gadis 15 Tahun Jadi Korban Bullying Bernuansa Kekerasan Viral di Medsos
- Silaturahmi ke PWI Jatim, Zulmansyah Akui Dapat Pengetahuan Baru
Demikian dikatakan Kepala Seksi Minat dan Bakat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Ma'ruf kepada awak media di Kota Serang, Rabu, (30/5).
"Prestasi terbaik pemuda pelopor dari Kota Serang hanya mampu menjadi juara harapan 2 atau peringkat 7 secara nasional," katanya.
"Mereka itu kan akan dibandingkan dengan pemuda-pemuda yang lain dari luar daerah, dari kita kalah dalam hal keluasan dan cakupan bidang yang dipeloporinya untuk kontribusi masyarakat," imbuhnya.
Seharusnya, dikatakan Ma'ruf ada bimbingan khusus setelah mereka memjadi pemuda pelopor, tapi karena dana nya gak ada, jadi hanya ada seleksi saja.
Dikatakan Ma'ruf pemuda pelopor mencakup lima bidang kepeloporan pemuda, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Sosial, Budaya, Pariwisata dan Bela Negara, Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Bidang Pangan dan Bidang Teknologi Tepat Guna, Komunikasi dan Informasi. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- LPG 3 Kg di Grobogan Langka, Dijual Hingga Rp 40 Ribu
- Polres Situbondo Salurkan 1,7 Ton Beras Zakat Fitrah kepada Warga
- Wamendagri Apresiasi Layanan Kependudukan Berbasis Digital di Kota Surabaya