Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyampaikan kalau saat ini partainya tengah bekerja untuk membantu rakyat ketimbang memikirkan koalisi yang saat ini ramai dibicarakan.
- Hak Angket Usulan Masinton Diprediksi Sia-sia
- Fraksi PDIP Ajukan Hak Angket Putusan MK, Golkar: Hanya Bagian Gimik-gimik Politik
- PDIP Terbuka, SBY Berpeluang Bertemu Megawati
Menjelang Pilpres 2024 mendatang, sejumlah partai telah melakukan pertemuan dan menghasilkan satu kesepakatan untuk berkoalisi. Namun, kata Masinton, meski hangat dan ramai dibicarakan, PDIP kata dia ingin fokus kerja lebih dulu bagi rakyat.
Fatal akibatnya, kata mantan aktivis 98 itu jika saat ini semua sibuk berpolitik, karena dampaknya langsung kepada nasib rakyat.
“Kalau semua berpolitik ya sibuk capres. Yang urusin rakyat siapa? Yang urus harga-harga naik siapa? kalau semua fokus ke sana. PDIP ambil langkah kerja dulu bantu masyarakat dan pemerintah,” kata Masinton kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/5).
Sebab kata Masinton, terlalu dini jika sudah membicarakan Pilpres 2024 saat ini, lantaran tahapannya juga masih terbilang cukup panjang hingga penetapan capres dan cawapres pada 7-13 September 2023 mendatang.
“Kalau semua bicara pilpres masih jauh tahapannya. Menurut saya nanti persoalan rakyatnya terbengkalai. Rakyatnya marah ntar,” demikian Masinton dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah