RMOLBanten. Klaim sepihak keberhasilan pembangunan di Kabupaten Serang berkat kinerja kader Golkar berbuntut panjang.
- Orang Tua Siswa SMPN 49 Surabaya Korban Penganiyaan Guru Cabut Laporan, Ini Alasannya
- Selang Empat Hari Kematian Suami, Istri Staf Dinas Perkim Ngawi Meninggal Karena Covid-19
- Sido Muncul Segera Bangun Museum Jamu
"Belum lagi peran ASN dan masyarat yang berpartisipasi dalam pembangunan termasuk juga peran dari media. Lembaga saja kalo hanya dari Partai Golkar itu tidak mungkin bisa berjalan karena lembaga sifatnya kolektif kolegial," tambahnya.
"Setau saya pembangunan di Kabupaten Serang ada yang patut kita apresisasi tetapi juga masih ada banyak perkerjaan rumah yang harus ditingkatkan menuju lebih baik dan itu tanggungjawab kita semua," ujarnya.
Lanjut Masrori, pembangunan di Serang bukan hanya ada pada bupati saja tapi semua pihak yang seharusnya berkontribusi positif sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
Bupati Serang, kata dia, harus memahami semua itu dan pernyataan di media bahwa pembanguan Kabupaten Serang adalah hasil kader golkar itu tdk tepat.
"Saya belum mendengar langsung pernyataan dari bupati. Mungkin maksud bupati tidak seperti itu." "Sebelum mendengar pernyataan langsung dari bupati, kita belum bisa ambil langkah strategis. Kita tunggu saja klarifikasi bupati berikutnya," tutupnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jember Genjot Vaksinasi, Setiap Kecamatan Harus Mendapatkan Sasaran 6.000 Perhari
- Teriakan Puan Presiden Terdengar Saat Ketua DPR RI Kunjungi Jatim
- Puluhan Siswi SMP di Magetan Ditemukan Pernah Lakukan Penyiksaan Diri Akibat Stres