Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadhillah Aditya Pratama, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk kejahatan yang berpotensi terjadi di lingkungan sekitar. Kejahatan yang harus diwaspadai antara lain pelecehan seksual, pencurian, penggelapan, hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
- Kantor PTPN XI Digeledah Terkait Dugaan Korupsi Revitalisasi Pabrik Gula Assembagoes
- Iwan Sumule Khawatir “Jurus Salah Ketik” Bisa Membuat Terduga Koruptor Bansos Bebas
- Kasus Suap Hakim PN Surabaya, Advokat Hendro Kasiono Tak Minta Pendampingan Ke Peradi
"Segala bentuk kejahatan dapat terjadi di lingkungan sekitar kita," ujar Fadhillah dalam keterangannya, yang dikutip oleh RMOLAceh, Sabtu (11/1/2025).
Fadhillah mengungkapkan, beberapa kasus yang belakangan ini menjadi perhatian publik, seperti kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dengan modus pengobatan alternatif yang dilakukan oleh seorang pria asal Lhokseumawe berinisial TI. Kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian dan tersangka telah ditahan.
Selain itu, Fadhillah juga menyoroti kasus penggelapan mobil rental yang dilakukan oleh pelaku yang menyewa mobil, kemudian menggadaikannya kepada orang lain. Kasus tersebut kini sedang dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh.
Tak hanya itu, kasus TPPO juga menjadi fokus perhatian. Dalam beberapa hari terakhir, polisi berhasil menjemput seorang terduga korban TPPO di Malaysia.
"Kasus pelecehan sedang dalam penanganan, tersangka sudah kami tahan. Untuk penggelapan mobil rental, TPPO, dan curanmor, semuanya masih dalam proses penyelidikan," tambahnya.
Fadhillah menegaskan bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang tidak memiliki riwayat kriminal. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah preventif guna menjaga keamanan lingkungan.
Beberapa langkah yang disarankan Fadhillah antara lain adalah mengamankan rumah saat ditinggalkan, menggunakan kunci pengaman ganda untuk kendaraan, serta meningkatkan kerja sama antarwarga melalui ronda malam.
"Peran warga sangat penting untuk saling menjaga lingkungan. Ronda malam secara bergiliran di desa bisa menjadi salah satu cara untuk menciptakan rasa aman," ujar Fadhillah, menambahkan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SKB Tiga Menteri Soal UU ITE, Penegak Hukum Harus Buktikan Dulu Ujaran Kebencian Menghasut Atau Tidak
- Diungkap Sang Ayah, Telinga David Keluar Darah dan Sempat Kejang Usai Dianiaya Mario Dandy
- Ditetapkan Tersangka Pungli Perizinan Minuman Beralkohol, ASN Diskopdag Surabaya Dijebloskan ke Tahanan
