Seorang pria bertato tanpa identitas ditemukan tewas mengambang oleh nelayan di pesisir pantai utara Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
Selain bertato, jasad yang sudah membusuk itu menggunakan anting di telinga kiri. Diduga, jasad tersebut sudah dua hari mengambang.
Peristiwa penemuan mayat mengambang tersebut terjadi pada Minggu (19/9) siang.
Kapolsek Mayangan Polres Probolinggo Kota, Kompol Eko Hari Suprapto mengatakan, pihaknya setelah mendapat laporan langsung terjun kelokasi untuk melakukan olah TKP di bantu oleh Satpolair Polres Probolinggo.
"Kita berusaha mencari identitasnya. Korban juga menggunakan pelampung warna orange bertuliskan Miko Nata," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sehingga mayat mengambang tersebut, langsung di bawa ke Kamar Mayat RSUD dr Mohammad Sholeh Kota Probolinggo, untuk dilakukan otopsi.
"Kita bawa ke kamar jenazah untuk dilakukan otopsi pada jenazah. Karena kita ingin mengetahui penyebab kematiannya," jelasnya.
Kapolsek juga menghimbau, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri memakai celana pendek berwarna abu-abu, segera mendatangi kamar jenazah.
"Untuk usia diperkirakan 29 tahun dan memiliki tato di punggung," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang