Sejak Yusril Ihza Mahendra mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan akan pecah.
- Kata Iwan Sumule, Semestinya SBY dan Anies Kompak Gugat PT 20 Persen
- Usai Dilantik Jadi ASN, Terbukti KPK Makin Kuat Dengan Menahan Tersangka Anja Runtuwene
- Pastikan Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran di Jatim, Ribuan Relawan Gelar Apel Akbar Besok
"Makanya nggak ada pilihan, agar kader dan pemilih PBB solid, maka mesti mendukung Prabowo," tegasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/11).
Langkah blunder politik Yusril disebut bisa mengganggu soliditas partai. Apalagi banyak ulama yang berseberangan dengan Jokowi berada di PBB.
"PBB jelas rugi. Ada Caleg dari PBB saya dengar juga banyak dari HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dan ulama yang selama ini berseberangan chemistry dan sikap politiknya dengan Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
Karena itu agar PBB tetap solid, maka elit PBB harus mengambil posisi antitesis pemerintahan Jokowi.
"Kembali ke khitoh awal PBB yaitu partai pembela rakyat, pembela NKRI, pembela Islam," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- B. Zaelani, SE Sebut Purna Tugas Ganjar Pranowo Nyaris Sempurna
- Safari Pasangan AMIN di Jember Disambut Ribuan Santri dan Didoakan Para Kyai Tapal Kuda
- Ketua DPW NasDem Jatim Pastikan Rekom Aminudin-Ina Buchori di Pilkada Kota Probolinggo 2024