Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diyakini sudah mulai melirik calon pemimpin antikorupsi untuk diusung di Pilpres 2024. Kans itu menguat kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi
- Didit Silaturahmi ke Megawati, Bukti PDIP-Gerindra Rujuk di Idulfitri 2025
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, tanda-tanda Megawati mulai melirik calon pemimpin dari tokoh antikorupsi mulai terlihat sejak adanya dukungan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang mendukung penuh acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) yang akan diselenggarakan oleh KPK yang dipimpin oleh Firli pada Rabu (18/5).
Selain itu, kehadiran Megawati ke Korea Selatan diyakini juga akan memantapkan hati untuk memilih tokoh antikorupsi. Sebab, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol merupakan tokoh yang dikenal keras terhadap tindak pidana korupsi.
"Kans itu makin menguat pada Ketua KPK itu. Karena saat ini Firli sangat menonjol dalam bidang pemberantasan korupsi. Bisa saja Megawati kepincut dengan Firli sebagai capresnya setelah pulang dari Korea Selatan setelah menghadiri Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol," ujar Muslim melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/5).
Sehingga kata Muslim, saat ini kembali kepada Firli untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu dengan mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Indonesia, termasuk di lingkaran Istana.
"Bila ingin merebut tiket capres 2024 dari PDIP, terpilihnya Presiden Yoon Suk Yeol itu memberi inspirasi tersendiri bagi bangsa ini jika ingin terbebas dari praktik KKN," pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi