PDI Perjuangan diprediksi adalah partai yang akan kokoh menolak wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, PDIP akan terus menolak tegas penundaan Pemilu karena memiliki tokoh potensial untuk diusung di Pilpres 2024 mendatang, seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
"PDIP punya potensi kokoh menolak. PDIP miliki tokoh potensial di Pilpres, Ganjar Pranowo, Puan Maharani," demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/3).
Lebih lanjut analisa Dedi, sebagai ketua umum Megawati Soekarnoputri pasti akan berusaha keras menyelamatkan mukanya.
Dalam pandangan Dedi, sehebat apapun pihak yang ingin menunda Pemilu, tidak akan bisa mempengaruhi putri Soekarnoputri, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut sebagai aktor utama penundaan Pemilu.
"Karena selama ini Megawatilah pusat pengaruh itu. Sama halnya dengan kondisi ini, Megawati lebih mungkin tidak akan tunduk pada inisiatif Luhut," pungkas Dedi.
Terkait wacana penundaan Pemilu beberapa partai yang menolak keras, PDIP, Nasdem, Demokrat dan PKS.
Belakangan muncul suara yang berkembang bahwa inisiator ide penundaan Pemilu adalah Luhut Binsar Pandjaitan. PKB dan PAN adalah dua partai yang beriringan menyampaikan ide pentingnya Pemilu ditunda.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi